Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Fakta mengejutkan, ternyata ada dua pesepak bola yang tolak panggilan Shin Tae-yong menuju timnas Indonesia.
Situasi pemain enggan bergabung saat dilirik masuk timnas Indonesia mungkin dapat menjadi pengalaman kurang mengenakkan bagi Shin Tae-yong yang telah menjabat sebagai pelatih skuat Garuda sejak 2020.
Terlebih, Shin Tae-yong mengalami kondisi ditolak pemain saat di timnas Indonesia terjadi bukan hanya sekali saja.
Dari tim BolaSport.com, merangkum ada dua pemain yang tidak mau merapat ke timnas Indonesia walaupun sudah dipanggil Shin Tae-yong.
Bahkan, Shin Tae-yong sudah sempat menyukai gaya permainan kedua pilar tersebut.
Sontak, juru taktik asal Korea Selatan itu nampaknya harus lebih bersabar dalam berburu pemain impiannya di skuat Garuda.
Baca Juga: Akan Lawan Persik, Begini Psikologis Pemain Persija setelah Imbangi Persebaya
Uniknya pilar dambaan Shin Tae-yong dan enggan bergabung ke timnas Indonesia itu keduanya berstatus pemain keturunan alias memiliki ikatan darah dengan Bumi Pertiwi.
Lantas, siapa dua pemain yang menolak ke panggilan timnas Indonesia pada era Shin Tae-yong ?
Berikut BolaSport.com akan mengulasnya sebagai berikut :
1. Jayden Oosterwolde
Nama pertama yang menjadi buruan Shin Tae-yong di timnas Indonesia namun gagal adalah Jayden Oosterwolde.
Jayden merupakan pemain keturunan Indonesia dan Belanda.
Selain itu, pesepak bola berusia 20 tahun tersebut juga diyakini memiliki darah Suriname.
Baca Juga: Kondisi Terkini Persija Jelang Hadapi Persik, Satu Nama Dipastikan Absen
Dalam kariernya sebagai pemain sepak bola, Jayden Oosterwolde sudah unjuk gigi di Eropa.
Bahkan, Jayden telah mencatatkan menit bermain di kasta pertama Liga Belanda.
Pengalaman tersebut didapat oleh Jayden Oosterwolde bersama tim divisi satu Liga Belanda bernama FC Twente.
Baca Juga: Ditinggal Pratama Arhan ke Jepang, Akhirnya Pelatih PSIS Buka Suara
Di FC Twente, Jayden memulai kiprahnya dari akademi.
Lalu pemain berposisi bek sayap kiri itu pernah memperkuat tim junior FC Twente mulai dari kelompok usia 17 tahun, 19 tahun, hingga 21 tahun.
Baru mulai Desember tahun 2020, Jayden Oosterwolde mendapatkan kesempatan tembus tim senior FC Twente.
Baca Juga: Suporter Tokyo Verdy Sudah Bikinin Pratama Arhan Sebuah Lagu
Jayden sudah dimainkan sebanyak 41 laga bersama tim senior FC Twente atau melahap 2.973 menit bermain.
Dari kesempatannya tersebut, Jayden Oosterwolde mampu mengukir satu gol serta tiga assist.
Namun, Jayden kini tengah menjalani masa peminjamannya di klub kasta kedua Liga Italia bernama Parma.
Baca Juga: Pernah Berkarier di Jepang, Pelatih PSIS Beri Pesan kepada Pratama Arhan
Pemain berpostur 189 cm tersebut dikabarkan menerima pinangan Parma sebagai pemain pinjaman pada 28 Januari 2022 dan akan menjalani masa baktinya hingga akhir musim 2021-2022.
Berkostum Parma, Jayden Oosterwolde telah membukukan satu laga.
Sudah unjuk gigi bersama klub Eropa, Jayden sempat diminati Shin Tae-yong untuk masuk ke timnas Indonesia.
Baca Juga: Ulang Tahun Hari Ini, Dewa United Usung Semangat Juara
Pesepak bola kelahiran 26 April 2001 tersebut pernah dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia sekitar tahun 2020.
Namun pada 26 November 2020, PSSI mengumumkan kalau Jayden Oosterwolde ogah bergabung ke timnas Indonesia.
Padahal Shin Tae-yong sudah jatuh hati dengan permainan Jayden di lapangan.
Baca Juga: Arema FC Vs Madura United - Duel Kiper Asing di Liga 1 2021/2022
Hal itu disampaikan langsung oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Yunus Nusi menambahkan Jayden Oosterwolde lebih memilih menaruh harapannya kepada timnas Belanda.
"Ada satu pemain keturunan yang menolak dan memilih ke timnas Belanda yakni Jayden Oosterwolde," kata Yunus Nusi kepada awak media termasuk BolaSport.com, Kamis (26/11/2020).
Baca Juga: Hasil Piala AFF U-23 2022 - Laos Permalukan Timnas U-23 Malaysia
"Shin Tae-yong sangat suka dengan permainannya," tambah Yunus Nusi.
Dalam suatu kesempatan, Jayden Oosterwolde sudah klarifikasi mengenai keinginannya bergabung ke timnas Belanda.
Selain itu, Jayden juga menyebut kalau timnas Indonesia dan timnas Suriname sudah tertarik kepadanya.
Baca Juga: Enam Pemain yang Bisa Gantikan Pratama Arhan di PSIS Semarang
Namun, pemain akademi FC Twente tersebut tetap memilih Belanda sebagai kiprah di tim nasionalnya.
"Baik Indonesia maupun Suriname telah menghubungi saya," kata Jayden Oosterwolde seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Twentefans.nl yang dilansir dari ELF Voetbal Magazine, 8 Februari 2021.
"Suatu waktu, saya menerima banyak pesan di Instagram yang berasal dari Indonesia, termasuk asisten pelatih tim nasional."
Baca Juga: Tingkat Kebugaran Jantung dan Paru-paru Menurun, Satu Pemain Asing Mundur dari Persita Tangerang
"Saya sudah menyampaikan kepada agen saya, bahwa saya saat ini fokus untuk menembus timnas Belanda."
"Indonesia dan Suriname belum menjadi pertimbangan saya."
"Saya selalu memimpikan memperkuat skuat Oranye dan saya ingin menggapainya," ujar pemain kelahiran Zwolle, Belanda tersebut menambahkan.
2. Tijjani Reijnders
Pemain kedua yang menolak panggilan timnas Indonesia pada era Shin Tae-yong yakni Tijjani Reijnders.
Sama halnya dengan Jayden Oosterwolde, Tijjani Reijnders juga berkarier di Eropa.
Tijjani sempat membela tim junior Liga Belanda, PEC Zwolle U-19 hingga AZ Alkmaar U-21.
Baca Juga: Aji Santoso Sudah Temukan Permasalahan di Persebaya Surabaya
Di PEC Zwolle dan AZ Alkmaar, pemain berposisi gelandang tersebut mampu menembus tim seniornya dan mendapatkan menit bermain di kasta pertama Liga Belanda.
Tijjani Reijnders mengoleksi satu laga bersama tim senior PEC Zwolle pada musim 2017.
Sementara itu, Tijjani telah menorehkan 92 laga di tim senior AZ Alkmaar sejak musim 2017 hingga kini.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Brace Beckham Putra Bawa Persib Bandung Melahap Persipura
Pesepak bola berumur 23 tahun tersebut juga sempat dipinjamkan AZ Alkmaar ke klub divisi satu Liga Belanda lainnya yaitu RKC Waalwijk selama putaran kedua Liga Belanda musim 2019/2020 dan membukukan delapan pertandingan.
Pada 30 Juni 2020, Tijjani Reijnders kembali ke AZ Alkmaar.
Perlu diketahui, Tijjani juga pernah membela tim junior timnas Belanda.
Baca Juga: Batal ke Timnas Indonesia, PSSI Masih Beri Lampu Hijau Mees Hilgers
Berdasarkan data Transfermarkt, pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut telah mencatatkan tiga laga bersama timnas U-20 Belanda sekitar tahun 2018-2019.
Memiliki darah Indonesia ternyata membuat Tijjani Reijnders sempat diproyeksikan untuk dapat memperkuat skuat Garuda lewat jalur naturalisasi.
PSSI sempat merahasiakan nama Tijjani sebagai calon pemain timnas Indonesia yang segera dipanggil Shin Tae-yong.
Baca Juga: Hasil Liga 1 2021 - Gol Cantik dan Kontroversi Wasit Warnai Laga Persela vs Barito Putera
Kala itu, PSSI hanya menyebutkan petunjuk atau ciri-ciri dari Tijjani Reijnders dan tanpa menyebutkan namanya.
Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Komite Eksekutif PSSI, Hasani Abdulgani.
"Saya sudah memberitahu ke Shin Tae-yong tadi siang sebelum rapat dilakukan," kata Hasani Abdulgani, 10 Februari 2022.
Baca Juga: Shin Tae-yong Minta Rekomendasi Pemain Keturunan yang Bermain di Eropa dari PSSI
"Shin Tae-yong meminta satu pemain keturunan untuk dinaturalisasi,"
"Namanya masih dirahasiakan karena saya masih mencoba mencari tahu dulu dan sedang saya dalami."
"Posisinya gelandang serang. Namanya terbilang baru. Bukan yang selama ini beredar. Dia keturunan Maluku. Pemain AZ Alkmaar," tambah Hasani.
Baca Juga: Kompatriot Shin Tae-yong Bertekad bawa Timnas Malaysia ke Piala Dunia
Berjalannya waktu, Hasani Abdulgani mengakui kalau nama pemain AZ Alkmaar yang dimaksud PSSI sebagai cikal bakal pemain naturaliasi timnas Indonesia adalah Tijjani Reijnders.
PSSI pun sempat menjalin komunikasi dengan Tijjani.
Akan tetapi, ternyata Tijjani Reijnders belum mau memperkuat timnas Indonesia.
Baca Juga: Peringatan Keras dari Aji Santoso untuk Pemain Persebaya Jelang Lawan Persiraja
Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Hasani Abdulgani pada 18 Februari 2022.
"Baru dikabarkan dari kolega di Eropa, di mana Tijjani Reijnders belum berminat bergabung ke timnas Indonesia," tulis Hasani Abdulgani seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Instagram-nya, Jumat (18/2/2022).
Meskipun begitu, Hasani Abdulgani nampaknya masih mengharapkan Tijjani suatu saat dapat bersedia membela timnas Indonesia.
Baca Juga: Hasani Abdulgani Ungkap Alasan Tijjani Reijnders Batal ke Timnas Indonesia
Selain itu, Hasani juga membeberkan kalau PSSI saat ini masih berusaha memburu pemain keturunan lainnya agar dapat bisa memperkuat skuat Garuda.
"Semoga next time dia (Tijjani Reijnders) berminat (ke timnas Indonesia)," tambah Hasani Abdulgani.
"Sekarang, kami lagi menunggu respons dari beberapa pemain lainnya yang direkomendasi coach Shin Tae-yong. Semoga target empat pemain tercapai."