Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sudah mengetahui usai Tijjani Reijnders menolak untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Shin Tae-yong mengetahui informasi itu dari anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani.
Sebelumnya Hasani Abdulgani sudah mengonfirmasikan bahwa Tijjani Reijnders belum berminat untuk menjadi WNI dan membela timnas Indonesia.
Ia pun langsung memberikan informasi tersebut kepada Shin Tae-yong.
Kata Hasani Abdulgani, Shin Tae-yong masih ingin sekali Tijjani Reijnders membela timnas Indonesia.
Sebab, pemain AZ Alkmaar itu dinilai mempunyai penampilan sangat baik dan bisa berkontribusi untuk tim Merah Putih.
Baca Juga: Hasani Abdulgani Ungkap Alasan Tijjani Reijnders Batal ke Timnas Indonesia
Nama Tijjani Reijnders muncul setelah Mees Hilgers dan Kevin Diks tidak mendapatkan restu dari kedua orang tuanya untuk berpindah kewarganegaraan.
Walhasil Shin Tae-yong meminta Hasani Abdulgani untuk menjalin komunikasi dengan Tijjani Reijnders.
Komunikasi dengan Tijjani Reijnders pun sudah dilakukan, sayangnya pemain berusia 23 tahun itu belum berminat.
Baca Juga: Real Madrid Sukses Bujuk Erling Haaland Merapat Musim Depan
Alasannya karena Tijjani Reijnders masih sangat muda dan karier ke depannya cukup panjang.
"Shin Tae-yong sudah tahu."
"Dia bilang ke saya untuk mencoba lagi karena dia memang masih mau Tijjani Reijnders."
Baca Juga: Peringatan Keras dari Aji Santoso untuk Pemain Persebaya Jelang Lawan Persiraja
"Mungkin nanti Shin Tae-yong mau berbicara langsung dengan Tijjani Reijnders," ucap Hasani Abdulgani kepada BolaSport.com.
Hasani Abdulgani mengakui bahwa Tijjani Riejnders merupakan pemain berkualitas.
Meski begitu, ia masih belum tahu apakah akan tetap mendekati eks pemain RKC Waalwijk itu atau tidak.
Baca Juga: Demi Gelar Kedua, Fabio Quartararo Siapkan Rencana untuk MotoGP 2022
"Shin Tae-yong meminta saya untuk tetap dikontak tapi saya tidak akan push seperti kemarin karena orangnya juga sudah tidak mau, ya mau diapakan lagi," ucap Hasani Abdulgani.
Menurut Hasani Abdulgani, ia tidak memaksa Tijjani Reijnders untuk membela timnas Indonesia.
Sebab, semua itu ada pilihan hati masing-masing pemain.
Baca Juga: Kompatriot Shin Tae-yong Bertekad bawa Timnas Malaysia ke Piala Dunia
"Ya kami harus sadar diri, kalau rangking FIFA kami tingga kan beda ceritanya."
"Kalau dengan kondisi sekarang ini ya kami harus sangat bersykur kalau mereka pemain keturunan masih mau bermain untuk timnas Indonesia," ucap Hasani Abdulgani.
Sementara itu saat ini baru dua pemain keturunan yang tengah diproses untuk menjadi WNI yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Baca Juga: Persija Jakarta Waspadai Kebangkitan Persik Kediri
Proses naturalisasi kedua pemain itu diharapkan selesai sebelum timnas Indonesia tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni 2022.