Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya melakukan segalanya untuk kembali ke level saya dahulu. Lengan saya menjadi salah satu masalah dan saya harus terus merawatnya," ucap Marquez, dilansir dari AS.
"Kami memutuskan untuk berhubungan dengan Dr. Angel Cottoro karena dia punya tim ahli fisioterapi yang sangat bagus dan pelatih fisik, untuk memaksimalkan bahu ini."
"Saya tahu ini akan menjadi kelemahan saya dan saya benar-benar harus memperhatikannya."
Marquez menyebut pindah ke Madrid sebagai pengorbanan besar. Meski begitu, pengorbanannya sebanding dengan ambisinya merebut gelar juara kesembilan.
"Secara pribadi, saya membuat pengorbanan besar dengan pindah ke Madrid sepanjang tahun 2022 untuk ini, untuk memberikan segalanya," sambung Marquez.
"Saya percaya dengan mereka. Mereka akan menjaga bahu saya tetap segar sepanjang musim dan saya bisa tampil maksimal."
"Saya sangat mencintai Cervera dan sudah tinggal di sana selama hidup saya."
"Akan tetapi kami ke sini, untuk melanjutkan gaya hidup yang sama tetapi bersama tim dokter untuk berjuang di MotoGP, untuk mengejar gelar kesembilan."
Marquez sudah mengoleksi delapan gelar juara dunia dengan enam gelar diraih di kelas MotoGP.
Pembalap berjuluk Alien itu hanya berjarak satu gelar dengan rival sekaligus pembalap tersukses di era modern MotoGP, Valentino Rossi.
Baca Juga: Pol Espargaro: Honda Pantas Miliki Pembalap yang Mampu Raih Kemenangan