Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek tengah Barcelona, Gerard Pique, ternyata melakukan pengkhiantan ke Lionel Messi.
Pada bursa transfer musim panas 2021, Lionel Messi secara mengejutkan pergi dari Barcelona.
Telah memperkuat tim senior Barcelona sejak tahun 2005, Lionel Messi akhirnya pergi ke klub baru pada 10 Agustus 2021.
Messi bergabung dengan klub raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain.
Di PSG, Messi dikontrak selama dua tahun sampai Juni 2023.
Kepergian Lionel Messi tentu saja membuat jagat sepak bola terkejut karena selama ini Messi lekat dengan Barcelona.
Barcelona memang sedang mengalami krisis keuangan karena pandemi COVID-19.
Baca Juga: Pique Disindir Bocah 19 Tahun Barcelona Usai Dapat Kartu Merah Konyol
Namun, Presiden Barcelona, Joan Laporta, sempat berjanji untuk tetap mempertahankan Messi.
Laporta pun akhirnya justru ingkar janji dan Messi pergi dari Barcelona.
Ternyata, kepergian Messi bukan salah Joan Laporta saja.
Wakil kapten Barcelona yang juga teman Lionel Messi, Gerard Pique, dikabarkan ikut menjadi biang kerok kepergian Messi.
Pique rupanya menasihati manajemen Barcelona untuk membiarkan Messi pergi.
Gerard Pique menilai kepergian Messi akan menyeimbangkan keuangan Barcelona.
Lionel Messi dilaporkan sudah tahu Pique telah mengkhianatinya sehingga Messi sakit hati.
Hal ini diungkap oleh Direktur Sport, Luis Mascaro. Sport sendiri merupakan media asal Spanyol.
"Messi disakiti oleh beberapa rekan satu timnya. Messi berpikir mereka tidak cukup mendukungnya," kata Luis Mascaro, dinukil BolaSport.com dari Sport.
"Messi tahu bahwa Pique telah mengatakan kepada Laporta, apabila Messi harus pergi, itu tidak akan menjadi masalah untuk Barcelona," ujar Luis Mascaro menambahkan.
Baca Juga: Gara-gara Bergosip soal Haaland, Pique Jadi Idola Media Jerman