Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez: Saya Sempat Berpikir Pensiun dari MotoGP

By Muhamad Husein - Sabtu, 19 Februari 2022 | 17:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada peluncuran tim di Sirkuit Mandalika, Selasa (8/2/2022). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku sempat khawatir akan pensiun dari MotoGP akibat cedera yang dideranya akhir tahun lalu.

Marc Marquez bernasib kurang beruntung pada dua tahun belakangan karena dihantam badai cedera secara beruntun.

Cedera serius pertama diderita Marc Marquez saat mengalami kecelakaan pada balapan pembuka MotoGP Spanyol 2020.

Cedera patah tulang lengan kanan membuat Marquez pun harus menepi selama sembilan bulan dan baru bisa kembali lagi pada seri ketiga MotoGP musim lalu.

Baca Juga: Marc Marquez Merantau, dari Catalunya ke Madrid demi Juara MotoGP Lagi

Kondisi Marquez belum pulih total. Semula langganan juara, musim lalu Marquez mentok menjadi pemenang lomba.

Secercah harapan sempat muncul ketika Marquez mencetak dua kemenangan beruntun. Namun, ujian lain dihadapinya.

Kecelakaan saat berlatih motokros pada awal November membuat pembalap asal Spanyol tersebut menderita diplopia.

Berbeda dengan cedera patah tulang, diplopia, alias penglihatan ganda, sulit untuk ditentukan masa dan potensi penyembuhannya.

Baca Juga: Pol Espargaro: Honda Pantas Miliki Pembalap yang Mampu Raih Kemenangan

"Pada musim 2020/2021 saya mencapai titik terendah," kata Marquez, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Mengalami penglihatan ganda, saya tidak bisa melakukan apa-apa, karena merasa pusing."

"Faktanya setelah perawatan dokter memberi tahu saya bahwa pulihnya penglihatan saya adalah sebuah keajaiban."

Dokter Sanchez Dalmau yang kembali dipercaya Marquez untuk menangani penyakit matanya tidak berani menjamin sang pembalap sembuh total.

Baca Juga: Demi Gelar Kedua, Fabio Quartararo Siapkan Rencana untuk MotoGP 2022

Marquez bahkan disodorkan skenario terburuk bahwa dia harus pensiun dini karena kondisi mata tidak mengizinkannya berlomba.

"DNA saya tak hilang, ketika ambisi untuk menang hilang saya harus mengakhiri karier saya" ujar Marquez menambahkan.

"Itu terjadi pada musim dingin ini, saya berpikir untuk tidak balapan lagi karena ada kemungkinan hal itu bisa terjadi."

"Dokter memberi saya beberapa opsi dan opsi ketiga adalah penglihatan saya akan cukup untuk menjalani hidup secara normal tetapi saya tidak bisa melaju 250 km/jam dengan motor."

Penglihatan Marquez dinyatakan pulih pada Januari lalu. Keinginan juara dunia delapan kali untuk tampil sejak tes pramusim pun terwujud.

Marquez digadang-gadang menjadi salah satu kandidat dalam perburuan gelar MotoGP 2022.

Baca Juga: Meski Difavoritkan Juara, Francesco Bagnaia Tetap Rendah Hati

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P