Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong diungkapkan kaget saat pemain keturunan yakni Mees Hilgers hingga Tijjani Reinders tolak memperkuat timnas Indonesia.
Hal ini diungkapkan Anggota Komite Ekesekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani yang menyatakan Shin Tae-yong kaget karena sebelumnya Mees Hilgers memberi lampu hijau untuk jadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Seperti diketahui, Shin Tae-yong sebelumnya telah melakukan wawancara lebih dulu dengan Mees Hilgers dan Kevin Diks.
Saat itu kabarnya Shin Tae-yong menderngar bahwa kedua pemain tersebut berminat membela timnas Indonesia.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Tim Putri Indonesia Makin Semangat Usai Lolos Mudah ke Final
Akan tetapi, kenyataannya dua pemain tersebut batal dinaturalisasi karena tak mendapat restu dari orang tuanya.
Sementara itu, untuk Tijjani baru dihubungi oleh pihak Hasani Abdulgani dan telah memberikan jawaban belum berminat bela timnas Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Hasani lewat Instagram pribadinya terkait Tijjani Reijnders yang enggan bergabung meski dilirik timnas Indonesia.
Menanggapi hal ini, Hasani mengatakan tentu ada keputusan yang membuat pelatih Shin Tae-yong merasa kaget.
Menurutnya tak semua hal membuat pelatih asal Korea Selatan itu kaget.
“Sebenarnya tidak terlalu kaget (dengan penolakan itu),” ujar Hasani Abdulgani kepada BolaSport.com, Sabtu (19/2/2022).
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Tim Putri Indonesia Punya Kans Ciptakan Sejarah
Hasani mengatakan bahwa pihaknya tidak terlalu kaget karena sebelumnya juga sudah ada penolakan.
Hanya saja PSSI tetap tidak merasa kapok dengan penolakan dari Tijjani Reijnders.
Sebab Shin Tae-yong bersama PSSI memang mencari pemain keturunan terbaik.
Maka dari itu pemain-pemain yang diminati oleh Shin Tae-yong memang pemain yang kualitasnya berada di atas rata-rata pemain Indonesia.
“Cita-cita kan musti tinggi ya. Syukur kalau dapat,” ucapnya.
Baca Juga: Kushedya Hari Yudo Ungkap Satu Mimpi bersama Timnas Indonesia
Sebab penolakan yang dirasa oleh PSSI dan Shin Tae-yong ini bukan yang pertama kalinya.
Namun, sebelumnya juga sudah mengalami penolakan dari Mees Hilgers dan Kevin Diks.
Menurut Hasani, penolakan kedua pemain tersebut yang cukup mengagetkan untuk Shin Tae-yong.
Sebab memang keduanya telah menunjukkan minatnya, tetapi akhirnya batal.
"Shin Tae-yong, kan pernah mengajukan Kevin Diks sama Mees Hilgers. Tadi dia seperti kroscek balik, apakah benar-benar Hilgers sudah menolak atau tidak. Saya bilang iya seperti itu berita terakhir," kata Hasani.
“Karena menurut Shin Tae-yong, hasil dia ngobrol sama Hilgers, si Hilgers mau. Saya bilang semua pemain mau. Cuma kondisinya karena dia main di Eropa, kasusnya berbeda."
Hasani mengatakan bahwa hal paling susah adalah saat pemain ragu-ragu.
Baca Juga: Pratama Arhan belum Gabung, Tokyo Verdy Bawa Pulang Poin, Gol Tercipta lewat Proses yang Sama
Meski begitu PSSI tetap akan terus melakukan yang terbaik dengan apa yang diminta oleh Shin Tae-yong.
Hasani juga membenarkan bahwa ada tiga pemain keturunan baru yang kembali diajukan oleh Shin Tae-yong.
Namun, pihaknya masih enggan membeberkan siapa saja pemain yang diajukan.
Ia hanya memastikan bahwa Shin Tae-yong tetap mencari pemain yang memang levelnya di atas pemain Indonesia.
Baca Juga: Puja-puji dan Harapan Dragan Djukanovic sebelum Berpisah dengan Pratama Arhan
“Dia mau pemain itu levelnya di atas pemain Indonesia. Saya bilang, saya juga sepakat dengan pemikirannya dia. Kalau dia rekomendasi pemain asal-asalan, saya tidak setuju," tuturnya.
"Persepsi-persepsi itu kan mesti kami luruskan. Karena ternyata kalau menurut dia urusan naturalisasi sudah lama prosesnya, bukan kemarin. Saya bilang saya tidak tahu karena saya baru terlibat.”