Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - AC Milan harus dibantu pemain pengganti demi menghindari kekalahan dalam hasil Liga Italia melawan juru kunci, Salernitana.
AC Milan bermain imbang 2-2 melawan Salernitana pada laga pekan ke-26 Liga Italia di Stadion Arechi, Sabtu (19/2/2022).
Dilansir BolaSport.com dari WhoScored, AC Milan mendominasi sepanjang laga dengan penguasaan bola sebanyak 62 persen.
Namun AC Milan lemah dalam membuat peluang sehingga hanya menciptakan lima tembakan tepat sasaran, sama dengan milik Salernitana.
Dua dari lima tembakan tersebut berbuah gol yang dicetak oleh Junior Messias pada menit ke-5 dan Ante Rebic (77').
Sementara dua gol Salernitana dibukukan oleh Federico Bonazzoli (29') dan Milan Djuric (72').
Jalannya pertandingan
Awal babak pertama dimanfaatkan Salernitana dengan mencoba mencuri gol dari AC Milan.
Salernitana mendapatkan peluang emas kala Luca Ranieri berhasil merangsek hingga kotak penalti AC Milan.
Dari dalam kotak penalti, Ranieri melepas tembakan kaki kanan yang masih lemah sehingga bisa ditangkap oleh Mike Maignan.
Peluang gagal Salernitana membuka kesempatan bagi AC Milan untuk balik menyerang.
Hasilnya, AC Milan mampu mencetak gol lewat tembakan kaki kiri Junior Messias pada menit ke-5.
Theo Hernandez melakukan pergerakan cerdik yang membelah lini belakang Salernitana.
Berlari secara agresif, Hernandez mengecoh pertahanan lawan hingga luput mengawal Messias.
Baca Juga: Pengakuan Jorginho, Sempat Menyesal Gabung Chelsea karena Idolakan Pep Guardiola
Hernandez pun dengan mudah mengirimkan umpan datar yang diterima dengan baik oleh Messias di depan kotak penalti Salernitana.
Hanya butuh satu kali kontrol bagi Messias untuk menaklukkan Luigi Sape lewat sepakan kaki kiri dari depan kotak penalti.
Level at the break. We have to up the tempo in the second half ????
Parità all'intervallo. Ci vuole una scossa nella ripresa ⚡
#SempreMilan #SalernitanaMilan @Acqua_Lete pic.twitter.com/agyFHcaxik
— AC Milan (@acmilan) February 19, 2022
AC Milan pun berhasil mencuri keunggulan dini dari sang lawan.
AC Milan terus menunjukkan dominasi penguasaan bola usai berhasil unggul sejak menit awal.
Akan tetapi, pasukan Stefano Pioli gagal dalam menciptakan peluang berbahaya yang bisa menambah keunggulan mereka.
Sementara Salernitana harus melakukan pergantian dini pada menit ke-15.
Gelandang bertahan mereka, Ivan Radovanocic, mengalami cedera sehingga harus diganti oleh Ederson.
Salernitana akhirnya memperoleh gol balasan lewat cara yang spektakuler pada menit ke-29.
Baca Juga: Hasil Babak I - Buntu, Real Madrid Ditahan Imbang Alaves Tanpa Gol
Bola lambung kiriman Pasquale Mazzocchi memaksa Maignan harus maju meninju bola.
Maignan harus berduel dengan Milan Djuric untuk memenangkan bola.
Duel tersebut memang dimenangi Maignan, tetapi bola yang ia tinju tidak terbuang secara sempurna.
Bola justru terbang mengarah ke sisi kiri Maignan dan Federico Bonazzoli berdiri di sana tidak terkawal.
Bonazzoli pun menyambar bola dengan melompat dan menghasilkan gol lewat tendangan salto yang langsung menembus gawang kosong AC Milan.
Sang pemain sayap merayakan gol dengan berlari ke deretan bangku cadangan Salernitana.
Sementara tim medis Salernitana berlari mendekat ke arah Djuric yang masih terbaring usai berduel dengan Maignan.
Jelang turun minum, Messias sebenarnya berpeluang mengembalikan keunggulan AC Milan.
Baca Juga: Unggul Prematur, AC Milan Diimbangi Salernitana Berkat Gol Salto di Babak Pertama
Lagi-lagi, sang pemain sayap menjalin kerja sama dengan Theo Hernandez.
Keduanya kali ini menyisir sisi kanan kotak penalti Salernitana.
Namun tendangan mendatar Messias masih bisa dijangkau Sape yang merentangkan tangan kirinya.
Was so ready for the scenes ????#SalernitanaMilan 1-1 #SempreMilan pic.twitter.com/9yobofR7Bg
— AC Milan (@acmilan) February 19, 2022
Kedua tim pun harus rela berbagi skor 1-1 hingga jeda babak pertama.
Berkaca dari babak pertama, AC Milan pun memulai babak kedua dengan serangan agresif.
Hasilnya, mereka berpeluang kembali memimpin andai tendangan salto Rafael Leao pada menit ke-49 tidak melebar.
Peluang tersebut bermula dari keberhasilan Brahim Diaz memenangi bola atas kiper Salenirtana, Luigi Sape.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Lukaku Jadi Hantu, Chelsea Diselamatkan Ziyech di Kandang Crystal Palace
Diaz lalu mengopernya ke Sandro Tonali yang langsung mengirimkan umpang lambung ke arah yang berjauhan dengan Sape.
Leao berusaha berakobrat untuk mencetak gol, tetapi tendangannya masih melebar.
Gagal pada percobaan tersebut, AC Milan justru harus kebobolan pada menit ke-72.
Mazzocchi mengirimkan assist berupa umpan lambung ke arah kotak penalti Milan.
Djuric dengan tingginya yang menonjol mampu memenangi duel dan menaklukkan gawang kawalan Maignan.
AC Milan tidak tinggal diam begitu lawan balik memimpin.
Hasilnya, AC Milan berhasil menyamakan kedudukan hanya lima menit setelah gol Djuric.
Ante Rebic yang masuk menggantikan Brahim Diaz keluar sebagai pahlawan.
Rebic memanfaatkan assist Giroud dan mengirimkan tendangan keras dari luar kotak penalti.
It ends in a draw at the Arechi ❌#SempreMilan #SalernitanaMilan @Acqua_Lete pic.twitter.com/rPINhEr5ar
— AC Milan (@acmilan) February 19, 2022
Momen emas yang dihasilkan Rebic gagal melahirkan peluang-peluang untuk mencetak gol balasan.
Minimnya tembakan yang mengarah ke gawang pada sisa pertandingan membuat skor 2-2 bertahan hingga akhir.
Hasil ini membuat AC Milan tetap berada di puncak dengan koleksi 56 poin dari 26 laga.
Sementara Salernitana menjadi juru kunci dengan hanya mengumpulkan 14 poin dari 24 pertandingan.
Salernitana 2-2 AC Milan (Federico Bonazzoli 29', Milan Djuric 72' - Junior Messias 5', Ante Rebic 77')
Susunan pemian Salernitana dan AC Milan:
Salernitana (4-2-3-1): 55-Luigi Sape; 30-Pasquale Mazzocchi, 25-Radu Dragusin, 17-Federico Fazio, 19-Luca Ranieri; 18-Lassana Coulibaly, 16-Ivan Radovanovic (13-Ederson 15'); 20-Grigoris Kastanos (22-Joel Obi 69'), 7-Franck Ribery (88-Diego Perotti 69'), 9-Federico Bonazzoli (99-Lys Mousset 82'); 11-Milan Djuric (87-Mikael 82')
Pelatih: Davide Nicola
AC Milan (4-2-3-1): 16-Mike Maignan; 19-Theo Hernandez, 13-Alessio Romagnoli, 23-Fikayo Tomori, 2-Davide Calabria (25-Alessandro Florenzi 73'); 8-Sandro Tonali, 4-Ismael Bennacer; 17-Rafael Leao, 10-Brahim Diaz (12-Brahim Diaz 61'), 30-Junior Messias (56-Alexis Saelemaekers 73'); 9-Olivier Giroud
Pelatih: Stefano Pioli
Wasit: Michael Fabbri