Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Banyak Kontroversi Wasit Terjadi dan Jadi Sorotan, PSSI Buka Suara

By Arif Setiawan - Senin, 21 Februari 2022 | 21:30 WIB
Ilustrasi kartu merah. (TWITTER.COM)

BOLASPORT.COM - PSSI memastikan akan menindak tegas wasit yang berbuat kesalahan dalam memimpin pertandingan.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Pasalnya jika ada kesalahan yang dilakukan wasit maka akan ikut merugikan PSSI.

Lebih lanjut, Yunus Nusi menghimbau agar wasit melakukan tugasnya dengan sebaik mungkin.

Terlebih dengan adanya media sosial membuat kesalahan yang dilakukan wasit bisa terlihat dan tersebar luas.

Baca Juga: Trilogi Rival Bebuyutan dan 2 Perebutan Sabuk Juara di ONE Championship: Full Circle

"Sekarang zaman digital, semua kinerja kalian (wasit) bisa terpantau melalui media sosial," kata Yunus Nusi, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.

"Kalau ada yang tidak beres dalam kepemimpinan wasit pasti akan cepat tersebar."

"Kalau kabarnya negatif yang dirugikan pasti PSSI," ujarnya.

Baca Juga: Terpuruk di Liga 1 2021-2022, Persela Lamongan Datangkan Legenda Asal Argentina

Sementara itu, belum lama ini kinerja wasit memang menjadi sorotan.

Terutama yakni wasit yang memimpin di Liga 3.

Dikutip dari Kompas.com, klub Bandung United dikabarkan mengirim surat protes usai merasa dirugikan dengan keputusan wasit.

Baca Juga: Direktur Teknis Tokyo Verdy Ungkap Kronologi Rekrut Pratama Arhan dan Beberkan Sisi Menarik Sang Pemain

Hal itu terjadi dalam laga babak 32 besar Liga 3 2021 yang mempertemukan Bandung United vs Farmel FC.

Pada pertandingan yang digelar Minggu (20/2/2022) ini Bandung United menelan kekalahan telak 0-3.

Kelalahan yang didapatkan pun tak terlepas dari empat kartu merah yang didapatkan oleh Bandung United.

Baca Juga: Meski Pakai Motor Lama, Bastianini Yakin Bisa Melejit pada MotoGP 2022

Empat kartu merah diperoleh Saiful (50'), Ricki Arohman (60'), Satrio Azhar (88') dan Andri Ferbiansyah (90+1').

Pihak Bandung United menilai para pemainnya tidak layak mendapatkan kartu merah.

"Sebetulnya memimpin Liga 3 itu adalah sarana wasit untuk naik kelas ke Liga 2 dan Liga 1," ucap Yunus Nusi.

WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Sekjen PSSI, Yunus Nusi seusai melantik pengurus Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI), di Menara Peninsula Hotel, Jakarta Barat, Sabtu (19/2/2022).

"Tetapi bagaimana mau naik kelas jika memimpin laga Liga 3 saja banyak diprotes dan sering membuat kesalahan."

"Jadi wasit-wasit itu harus terus belajar dan jangan mengulangi kesalahan yang sama," tuturnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P