Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menebar pesan perdamaian setelah memenangkan laga lawan Arema FC dalam tajuk Derbi Jatim.
Duel bertajuk Derbi Jatim tersebut berlangsung pada pekan ke-27 Liga 1 2-21=22 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (23/2/2022) malam.
Persebaya Surabaya berhasil menang 1-0 lewat gol tunggal Samsul Arif di menit ke-79.
Setelah memenangi pertandingan besar tersebut, Aji Santoso langsung memberikan pesan perdamaian untuk kedua suporter.
Pelatih kelahiran Malang itu menekankan pentingnya rivaltas tanpa mengesampingkan rasa persatuan dan persaudaraan.
Laga berjalan sangat panas, di mana lima kartu kuning dan satu kartu merah keluar dari kantong Asep Yandis yang jadi wasit malam itu.
Baca Juga: Sukses Kandaskan Arema FC, Pelatih Persebaya Fokus Persaingan Juara
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Aji Santoso meminta waktu tambahan untuk mengingatkan kembali nilai-nilai sportmanship dalam rivalitas.
Sikap yang diambil tersebut cukup menarik karena murni inisiatif dari dirinya sendiri.
Menurutnya Persebaya dan Arema FC punya sejarah rivalitas yang panjang di dunia persepakbolaan Indonesia.
Baca Juga: Pemain Buka Suara setelah Dipecat Barito Putera akibat Indisipliner
Namun rivalitas tak boleh mencegah anggota kedua tim untuk hidup dalam harmoni.
"Kita tahu bahwa pertandingan ini adalah dua tim yang memiliki rivalitas yang tinggi baik Arema dan Persebaya tapi bagi saya rival itu hanya 90 menit," ujar Aji Santoso dalam konferensi pers pasca-perandingan.
"Karena bagaimanapun juga di Arema masih banyak mantan anak didik saya dan yang kedua saya juga sangat dekat hubungan dengan pelatih seperti Siswantoro, Kuncoro dan lainnya bahkan di bali kami juga sering komunikasi," imbuhnya.
Baca Juga: Pemain Buka Suara setelah Dipecat Barito Putera akibat Indisipliner
Aji Santoso berpesan bahwa panasnya persaingan cukup terjadi selama 90 menit saja.
Rivalitas kedua tim jangan sampai merusak pertemanan dan kekeluargaan yang sudah terjalin selama ini.
"Memang tadi itu lawan saya 90 menit tapi setelah itu kita bertemu lagi, berkawan lagi, berkeluargaan lagi, jadi menurut saya hanya 90 menit rivalitas," kata Aji Santoso saat menutup konferensi pers.