Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Paul Scholes menyarankan Marscus Rashford berhenti bermain dengan terpaksa usai penampilan buruknya saat Man United melawan Atletico di Liga Champions.
Atletico Madrid menjamu Manchester United di Stadion Wanda Metropolitano pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (23/2/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Manchester United menjadi satu-satunya wakil Inggris yang gagal memetik kemenangan setelah menelan hasil imbang 1-1 kontra Atletico Madrid.
Atletico Madrid unggul terlebih dahulu lewat gol Joao Felix (menit ke-7) sebelum disamakan oleh wonderkid Manchester United, Anthony Elanga (80’).
Anthony Elanga menjadi pahlawan Manchester United setelah masuk menggantikan Marcus Rashford di menit ke-75.
Baca Juga: Top Scorer Liga Inggris - Berkat 2 Penalti, Mo Salah Unggul 10 Gol dari Cristiano Ronaldo
Dalam laga ini, Marcus Rashford dinilai tidak tampil dengan baik dan gagal memberikan kontribusi yang maksimal kepada tim.
Legenda Man United, Paul Scholes, menilai bahwa Rashford terlalu memaksakan ketika tampil bermain.
Musim 2021-2022 merupakan musim yang cukup berat bagi Rashford usai rentetan cedera yang membuatnya belum menemukan penampilan terbaiknya kembali.
Sejauh musim ini, pemain asal Inggris ini hanya mampu mencetak lima gol bagi Man United di berbagai kompetisi.
Baca Juga: Napoli Punya Level Liga Champions, Pembuktian Barcelona Bersaing dengan Tim Kuat di Eropa
“Dia terlihat terlalu cemas untuk saya, dia sepertinya berusaha terlalu keras," kata Scholes, dilansir BolaSport.com dari BT Sport.
“Setiap kali bola datang kepadanya, rasanya seperti dia mencoba melakukan sesuatu yang ajaib.”
“Ini mungkin hal terburuk yang dapat Anda lakukan.”
“Saya selalu ingat ketika melewati masa sulit, pelatih Sir Alex Ferguson mengatakan tetap sederhana.”
Baca Juga: Libas Leeds United 6-0, Liverpool Jadi Raja Penalti Liga Inggris
“Kerjakan saja cara Anda dan kembali ke permainan. Dia sepertinya tidak bisa melakukan itu.”
“Dia selalu berpikir dia harus menghasilkan sesuatu.”
"Dia baru saja menenangkan diri. Dia harus bekerja keras dalam permainan dan performanya akan kembali," ujar Scholes menambahkan.
Sementara Legenda Liverpool, Jamie Carragher menilai bahwa kedatangan Ralf Rangnick membuat Rashford mendapatkan waktu bermain yang kurang.
Baca Juga: Minggir Dusan Vlahovic, Inilah Debutan Liga Champions yang Paling Cepat Bikin Gol
#MarcusRashford Ladies And Gentlemen pic.twitter.com/bwWU4CdoKm
— Kenny (@Kenny_T66) February 23, 2022
Hal ini dikarenakan Rangnick kesulitan menemukan posisi yang tepat bagi Rashford serta dari sang pemain sendiri yang penampilannya menurun.
“Rashford sudah berada di tim ini sejak dia masih kecil, dia datang dan meledak ke tempat kejadian,” kata Carragher, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
“Dia mencetak gol dan selalu mengancam untuk naik ke level berikutnya yang bisa dicapai pemain top dan dia belum sampai di sana.”
“Dan saya pikir kita berada di tahap sekarang di mana dia seharusnya tidak berada di starting Manchester United.”
Baca Juga: Tottenham Hotspur Dikalahkan Tim Gurem, Antonio Conte Frustasi
“Saya pikir penampilannya musim ini tidak menjamin dia berada di tim. Lebih sering daripada tidak, dia ada di tim.”
“Mereka selalu menemukan posisi untuknya. Dia tidak cocok bermain di kanan, sama sekali tidak. Itu harus melalui kiri atau melalui tengah,” ujar eks bek Liverpool itu melanjutkan.