Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker Persipura Jayapura, Yevhen Bokhashvili tak bisa menutupi kesedihannya usai negaranya yakni Ukraina diserang Rusia.
Pada hari Rabu (23/2/2022), Rusia melakukan operasi militer khusus untuk mendemiliterisasi Ukraina.
Dikutip dari Kompas.com, hal itu terjadi seusai Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan perang dengan Ukraina.
Tak berselang lama, beberapa suara ledakan terdengar di beberapa kota besar di Ukraina.
Mulai dari di Kramatorsk, Kharkiv, Odessa, Mariupol, dan ibu kota Kiev dilaporkan terjadi ledakan.
Baca Juga: Ketum Persipura Buka Suara dan Beberkan Penyebab Mangkir Lawan Madura United
Apa yang dilakukan Rusia pun menarik perhatian dunia.
Pasalnya, tersebar video yang memperlihatkan serangan yang dilakukan Rusia.
Hal tersebut sekaligus mengundang simpati untuk Ukraina.
Baca Juga: Tanggapi Pengunduran Diri Jafri Sastra, Pelatih Persib Berikan Pesan Mengharukan
Salah satunya datang dari striker Persipura, Yevhen Bokhashvili.
Melalui akun instagram pribadinya, Yevhen tak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Terlebih, Ukraina merupakan tanah kelahiran Yevhen.
Baca Juga: Paul Scholes Nilai Marcus Rashford seperti Bermain dengan Terpaksa
Dalam unggahannya, Yevhen menangis melihat ledakan yang terjadi di Ukraina.
"Sekarang di masa sulit seperti ini, seluruh Ukraina, seluruh orang Ukraina di seluruh dunia tidap peduli berapa ribu kilometer memisahkan kita, kita semua harus bersatu dan kuat seperti sediakala," tulis Yevhen, dilansir BolaSport.com dari instagram pribadinya @jeka_baha_10.
"Hari ini kita memiliki ledakan di tanah kita, di tanah yang damai (disusul emote menangis)."
"Saya lahir dan dibesarkan di negara ini, dan saya orang Ukraina," sambungnya.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023
Lebih lanjut, pemain yang pernah membela PSS Sleman itu memberikan dukungannya kepada semua yang berjuang untuk Ukraina.
Selain itu doa juga dikirimkan oleh Yevhen.
"Kami adalah negara yang kuat berbudaya, dan kami memiliki sejarah kami, dan masa depan kami," tulis Yevhen.
"Mari kita dukung orang-orang kita bersama-sama tentara kami."
"Mari kita semua berdoa untuk Ukraina kita," tutupnya.
Baca Juga: Para Pemain Muda Akan Jadi Tumpuan Barcelona di Kandang Napoli
Sementara itu, presiden Ukraina, Vlolodymyr Zelensky sejatinya sudah memohon perdamaian.
Akan tetapi dengan serangan yang ada Volodymyr menegaskan jika Ukraina akan mempertahankan diri dari segala upaya invasi.
"Jika mereka menyerang, jika mereka mencoba mengambil negara kita, kebebasan kita, hidup kita, hidup anak-anak kita, kita akan membela diri kita sendiri," ujarnya.