Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Aji Santoso buka suara usai fasilitas akademinya, ASIFA dirusak oleh beberapa Aremania pada Kamis (24/2/2022).
Kelompok suporter Aremania melakukan aksi perusakan dan vandalisme ke akademi sepak bola milik Aji Santoso, Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) pada Rabu (23/2/2022).
Aremania kecewa setelah Arema FC kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2021-2022.
Dilansir BolaSport.com dari Surya Malang, sebuah video aksi Aremania viral di media sosial pada Kamis (24/2/2022) dini hari atau setelah laga Arema FC Vs Persebaya.
Beberapa orang terlihat mendatangi ASIFA yang terletak di Jalan Candi Panggung Barat, Komplek Griya Shanta Blok J Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Baca Juga: Ketum Persipura Buka Suara dan Beberkan Penyebab Mangkir Lawan Madura United
Mereka melakukan aksi corat-coret atau vandalisme di tembok dan 2 mobil operasional ASIFA.
Salah satu tulisan yang terpampang adalah "Pengkhianat Kota Malang" yang ditujukan kepada Aji Santoso.
Perlu diketahui bila Aji Santoso lahir di Malang dan sempat menjadi pemain serta pelatih tim kebanggaan Aremania itu.
"Saat itu, ada sekitar 80 orang datang dari arah selatan," kata salah satu karyawan ASIFA, Maksun.
"Mereka datang ke sini dengan berjalan kaki."
"Selain itu, beberapa orang tersebut terlihat memakai atribut salah satu tim sepakbola," tambahnya.
Dari sumber yang sama, Aji Santoso sangat menyayangkan kejadian tersebut.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023
kudu tak tangisi ae, utekmu loh nendi kabeh seh ma arema, nduwe isin ta gak seh koen kabeh sakjane, ojok mbahas isin wes jelas awakmu gaduwe isin, tapi atimu nendi seh?
sepanas iku ta delok wong nyambut gawe? psywar nyerang omah, ngerusak mobil, nyerang plat nomer, nggruduk SSB pic.twitter.com/nsJM5BO4vT
— ???????????????????????????????????????????????????????? ????????????????????????????. (@subfans) February 24, 2022
"Ya cukup disayangkan kan tidak ada hubungannya itu dan saya juga sudah saya sampaikan, rivalitas itu bagi kami hanya 90 menit di lapangan," kata Aji Santoso dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
Menurut Aji, ia sangat menjaga hubungan baik dengan Arema FC.
Bahkan Aji Santoso juga akan makan siang bareng seluruh asisten pelatih Arema FC pada Kamis (24/2/2022).
"Di Arema masih banyak mantan anak didik saya dan juga para asisten pelatih yang sudah seperti saudara."
"Bahkan saya sudah janjian besok siang saya makan siang bersama semua asisten pelatih Arema, karena kami sudah seperti saudara meskipun saat ini kami beda klub yang dibela," kata Aji Santoso.
Atas perusakan itu, manajemen Arema FC mengaku bertanggungjawab.
“Kami memahami bahwa kekalahan dalam sepakbola pasti memicu kekecewaan, namun bagaimana kekecewaan itu di tuangkan dan diaktualisasikan ke perilaku positif bukan negatif apalagi sampai destruktif,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.
Baca Juga: Para Pemain Muda Akan Jadi Tumpuan Barcelona di Kandang Napoli
“Langkah gentleman sudah dilakukan Manager Interim Arema FC Ali Rifky langsung komunikasi dengan Coach Aji Santoso dan Manager Persebaya Mas Chandra untuk meminta maaf atas reaksi oknum fans yang berlebihan."
"Mas Ali juga langsung bertindak cepat dengan melakukan perbaikan mobil milik ASIFA,” imbuhnya.
Sudarmaji berharap bahwa reaksi berlebihan yang dilakukan oleh supporter tidak terulang.
“Banyak cara positif untuk mereaksi semangat tim yang mengalami kekalahan. Rivalitas tanpa merusak dan tanpa merugikan orang lain harus selalu dikampanyekan," tuturnya.
"Rivalitas hanya 90 menit dengan kualitas taktik dan strategi, kalah menang seri itu hasil yang biasa terjadi dalam sepakbola,” jelas Sudarmaji.