Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Barito Putera sempat merasa shock selama empat menit ketika menghadapi Persija Jakarta, Rabu (23/2/2022).
Hal tersebut disebabkan akibat keputusan wasit yang menganulir gol Barito Putera.
Tepatnya yakni gol dari Renan Silva di menit ke-57.
Wasit menilai bahwa sebelum terjadi gol, ada pemain Barito Putera yang terjebak offside.
Akan tetapi dari tayangan ulang tak ada satupun pemain Barito Putera terlihat offside.
Baca Juga: Mike Tyson Minta Deontay Wilder Disabung dengan Anthony Joshua
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan pun mempertanyakan keputusan yang diambil oleh wasit.
Bahkan Rahmad Darmawan berharap ada evaluasi untuk perangkat pertandingan yang bertugas.
"Dan mengenai gol yang tadi dianulir saya tidak mau berlebihan menanggapi," kata Rahmad Darmawan, Rabu (23/2/2022).
"Hanya mohon untuk koreksi karena ini evaluasi tentu bukan hanya untuk kita semua tapi juga bagi perangkat pertandingan."
"Karena sebuah keputusan yang menyangkut gol itu sangat krusial sekali apalagi posisi aw (asisten wasit) 2 itu jujur seharusnya dia lebih tahu bola itu offside atau tidak."
"Bagaimana mungkin bola yang dribling sampai pinggir line kemudian di umpan tarik ke belakang dan Rafael masih berada di belakang, offside," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Drawing, PSSI Targetkan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023
Lebih lanjut, Rahmad Darmawan menyebut apa yang terjadi sempat membuat pemainnya shock.
Apa yang dikatakan Rahmad Darmawan bukannya tanpa dasar.
Pemain Barito Putera memang sedikit mengalami perubahan permainan usai gol Renan Silva dianulir.
Hingga akhirnya, gawang Barito Putera kebobolan pada menit ke-61 lewat tendangan Irfan Jauhari.
Gol tersebut sekaligus menyadarkan diri para pemain Barito Putera.
Tak berselang lama, tendangan penalti Bruno Matos pada menit ke-66 membuat skor menjadi imbang 1-1.
"Jadi memang ini membuat kita shock tadi tapi kondisi ini bisa segera di eliminir oleh pemain karena bagaimanapun impactnya gak bagus," ucap Rahmad Darmawan.
"Jadi sempat kita shock dengan kondisi itu."
"Tapi setelah kebobolan mereka tersadar kembali untuk segera kita bangkit, alhamdulillah kita masih di kasih satu poin."
"Bayangkan kalau tadi kita zero poin hanya karena keputusan seperti itu tentu sayang, padahal kita tahu kita membutuhkan poin untuk target keluar zona merah," tuturnya.