Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanggapi Invasi Rusia ke Ukraina, Pembalap F1 Siap Boikot Balapan GP Rusia

By Ardhianto Wahyu - Kamis, 24 Februari 2022 | 20:44 WIB
Penampakan balapan Formula 1 GP Rusia di Sirkuit Sochi, Rusia, pada 26 September 2021. Rencana balapan GP Rusia menjadi polemik setelah invasi militer ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022). (TWITTER.COM/CHEQUERED1NEWS)

BOLASPORT.COM - Invasi militer Rusia ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) pagi waktu setempat turut mengundang reaksi dari para pembalap Formula 1.

Pengerahan pasukan terjadi setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mendeklarisasikan perang dengan Ukraina dalam pidato sehari sebelumnya.

Suara leadakan terdengar di Kramatorsk, Ukraina, diikuti laporan suara tembakan artileri di kota-kota besar: Kharkiv, Odessa, Mariupol, dan ibu kota Kiev.

Pihak Rusia dan Ukraina saling tuding soal siapa yang harus disalahkan.

Baca Juga: Krisis Rusia-Ukraina, Final Liga Champions 2022 Terancam Batal Digelar di Saint Petersburg

Rusia merasa terancam atas upaya Amerika Serikat dan negara-negara barat membujuk Ukraina untuk bergabung dengan NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara).

Istilah invasi militer pun ditolak Rusia. Negara adidaya itu menyebutnya demiliterisasi di wilayah Timur Ukraina utamanya di Donetsk dan Lugansk yang diklaim pro-Rusia.

Adapun Ukraina menilai tindakan Rusia sebagai upaya pendudukan. Mereka siap melawan walau di satu sisi meminta dukungan komunitas internasional untuk terciptanya dialog dengan Rusia.

Kabar penyerangan Rusia terdengar sampai paddock F1 yang sedang melakukan tes pramusim di Sirkuit Catalunya, Spanyol.