Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Danilo Petrucci, membeberkan peta persaingan para pembalap pada MotoGP 2022.
Akhir pekan depan, tepatnya Minggu (6/2/2022), akan menjadi awal MotoGP 2022 dengan balapan perdana yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar.
Kompetisi diprediksi akan berlangsung dengan sengit dengan munculnya banyak kontestan yang punya kualitas untuk menjadi juara.
Danilo Petrucci turut membagikan pemikirannya mengenai persaingan musim depan.
Baca Juga: Valentino Rossi Jadi Tamu Kejutan, Mooney VR46 Diperkenalkan untuk MotoGP 2022
Mantan pembalap Ducati tersebut menyebut lima pembalap yang berpotensi mencuri perhatian pada MotoGP 2022.
Tiga nama yang juga dijagokan banyak orang adalah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), dan Marc Marquez (Repsol Honda).
Ketiga nama di atas menunjukkan performa kuat dengan menguasai 11 kemenangan dari 18 seri pada MotoGP musim lalu.
Baca Juga: Tidak Ada Tujuan Lain bagi Marc Marquez Selain Juara pada MotoGP 2022
Quartararo membukukan 5 kemenangan untuk menjadi juara diikuti Bagnaia dengan 4 kemenangan dan Marquez dengan 3 kemenangan.
Meski demikian, masih menurut Petrucci, bukan tiga pembalap itu saja yang patut dinanti aksinya pada MotoGP 2022.
"(MotoGP 2022) menawarkan persaingan yang bagus, seperti biasa," kata Petrucci kepada Men on Wheels, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Honda kembali dengan sangat kuat, Ducati telah mengambil kemajuan teknis yang sangat penting dan Bagnaia juga berkembang pesat."
"Kemudian Martin, Bastianini... Marquez, dan Quartararo," tambahnya.
Baca Juga: Mengintip Peluang Valentino Rossi Datang ke MotoGP Indonesia
Martin dan Bastianini juga menjadi sorotan karena persaingan keduanya dalam perebutan gelar debutan terbaik musim lalu.
Martin sukses mencetak kemenangan di musim debut sedangkan Bastianini mendapat dua podium tetapi lebih konsisten.
Persaingan keduanya berlanjut musim ini lantaran sama-sama dijagokan sebagai calon pembalap tim pabrikan Ducati berikutnya.
Perhatian Petrucci kemudian tertuju kepada Marquez yang untuk pertama kalinya dalam dua musim terakhir memulai musim dengan kondisi fit.
Baca Juga: Tim Pabrikan MotoGP Lain Disindir Francesco Bagnaia, Begini Alasannya
Marquez musim lalu berhasil membuktikan dirinya masih berbahaya walau belum pulih sempurna dari cedera patah tulang lengan.
Hanya menjadi 'penggembira' sejak titel terakhir pada 2019, Marquez diyakini mulai lapar untuk menambah koleksi trofi yang masih berhenti di angka delapan.
"Menurut saya, Marquez bisa (menjadi pesaing dalam perburuan gelar). Dia ingin menang lagi dan dia tidak bisa melakukannya selama dua tahun terakhir," ucap Petrucci.
Baca Juga: Suzuki Ecstar Punya Manajer Baru pada MotoGP 2022, Pernah Jadi Bos Marquez dan Stoner