Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sejumlah pesepak bola asal Brasil yang bermain di Liga Ukraina memohon pertolongan untuk bisa keluar di tengah serangan militer Rusia lantaran tidak memiliki bahan bakar.
Final Liga Champions musim 2021-2022 seharusnya berlangsung di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, Rusia, pada 28 Mei 2022 mendatang.
Namun, rencana tersebut kemungkinan besar berubah setelah angkatan bersenjata Rusia menyerang Ukraina pada Kamis (24/2/2022).
Dikutip BolaSport.com dari AFP, ledakan terdengar di tiga kota di Ukraina, yaitu Kyiv, Kharkiv, dan Odessa.
Pihak militer Rusia juga mengeklaim sudah menghancurkan angkatan udara Ukraina dalam hitungan jam.
Baca Juga: Efek Serangan Rusia ke Ukraina, London dan Muenchen Diusulkan Jadi Lokasi Baru Final Liga Champions
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pun merespons dengan memutuskan hubungan diplomatik negaranya dengan Rusia.
Zelenskyy juga memberlakukan status darurat militer atau martial law di negaranya untuk merespons invasi tentara Rusia.
Imbasnya ke dunia olahraga langsung terasa dengan dihentikannya Liga Ukraina selama minimal 30 hari.
Di sisi lain, para pemain asing yang merumput di negara tersebut mulai kebingungan.
Baca Juga: Pelatih Keturunan Indonesia Yakin Rangers FC Bisa Hadapi Tim Mana Saja
Termasuk di antaranya adalah diaspora pesepak bola asal Brasil yang memperkuat Shakhtar Donetsk dan Dynamo Kyiv.
Salah satu pemain Shakhtar, Fernando dos Santos Pedro, mengunggah video permintaan tolong kepada warganet di Instagram pribadinya.
Brazilian footballers stuck in Ukraine have appealed to their government for help leaving the country. Júnior Moraes shared a video alongside Shakhtar Donetsk and Dynamo Kyiv players. pic.twitter.com/AjCfh1Aduh
— B/R Football (@brfootball) February 24, 2022
Fernando muncul di video bersama para pemain Brasil lain dan keluarga masing-masing.
“Halo semuanya, kami para pemain Brasil dari Dynamo Kyiv dan Shakhtar Donetsk bersama keluarga masing-masing kini ada di sebuah hotel,” kata Fernando, dikutip BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Manchester United Sekarang Bukanlah Manchester United yang Dikenal
“Kami meminta bantuan untuk menyebarkan video ini karena kami tidak punya cukup bahan bakar untuk bertahan di kota.”
Menurut Fernando, mereka sangat sulit untuk bisa keluar dari kota Kyiv.
“Saat ini perbatasan sudah ditutup, begitu juga jalur penerbangan. Kami tidak bisa ke mana-mana.”
“Kami sudah meminta bantuan ke pemerintah Brasil, semoga mereka bisa menolong.”
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Punya Satu Permintaan untuk Ralf Rangnick
“Anda juga bisa membantu dengan menyebarkan video ini seluas mungkin,” tuturnya melanjutkan.
Sejumlah atlet dari berbagai cabang olahraga sudah bereaksi dengan mengecam aksi Rusia tersebut.
UEFA juga diindikasikan akan memindahkan lokasi final Liga Champions musim 2021-2022 dari Saint-Petersburg.
Wacana pemindahan lokasi final Liga Champions menjadi salah satu agenda rapat darurat UEFA pada Jumat (25/2/2022) waktu setempat, selain membahas implikasi serangan Rusia ke Ukraina ke sepak bola.
Sementara itu, dari sirkuit Formula 1, Sebastian Vettel, pemegang empat titel juara dunia, sudah mengatakan tidak mau membalap di GP Rusia pada akhir September 2022.