Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - UEFA telah memutuskan untuk memindahkan tempat penyelenggaraan final Liga Champions ke Stadion Stade de France, Paris, Prancis.
Final Liga Champions musim 2021-2022 sejatinya akan diselenggarakan di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, Rusia, Sabtu (28/5/2022).
Invasi Rusia ke Ukraina baru-baru ini membuat UEFA membatalkan pergelaran laga puncak di negara tersebut.
UEFA bertindak cepat dengan mengadakan pertemuan mendesak pada Kamis (24/2/2022).
Dilansir BolaSport.com dari UEFA, komite dalam pertemuan tersebut memutuskan untuk memindah lokasi pertandingan ke Stadion Stade de France, Paris, Prancis.
Baca Juga: Permintaan Tolong dari Pemain Brasil di Ukraina: Kami Tak Punya Bahan Bakar
Selain pemindahan tempat penyelanggaraan final Liga Champions, pertemuan darurat UEFA juga memutuskan beberapa hal terkait klub asal Rusia dan Ukraina.
Klub-klub yang berasal dari dua negara tersebut dan masih berpartisipasi di kompetisi Benua Eropa harus bermain di tempat netral.
Sepak bola menjadi salah satu bidang yang terdampak dari invasi Rusia ke Ukraina.
Protes soal invasi tersebut sudah dilayangkan sejumlah klub dan pemain pada laga Liga Europa, Kamis (24/2/2022) malam waktu setempat.
Baca Juga: Stadion Olimpiade London Jadi Opsi Tempat Final Liga Champions 2022
Pemain-pemain asal Ukraina seperti Oleksandr Zinchenko (Manchester City) dan Roman Yaremchuk (Benfica) ikut memprotes Rusia.
Zinchenko bahkan turun ke jalan dan mengikuti protes di area Manchester.
Sementara Yaremchuk melakukan selebrasi dengan menampilkan kaus berlogo trisula yang merupakan lambang negaranya.
Klub Bundesliga, Schalke, bahkan mencopot logo Gazprom yang merupakan sponsor utama.
Baca Juga: Alexandre Lacazette Yakin Arsenal Finis Empat Besar di Liga Inggris
Gazprom merupakan perusahaan energi asli Rusia dan invasi negara tersebut membuatnya dilarang di berbagai negara.
Liga Inggris, berdasarkan peraturan negaranya, mulai melarang sejumlah sponsor dari Rusia.
Perusahaan penerbangan asal Rusia, Aeroflot, yang menjadi salah satu sponsor Manchester United pun kini kehilangan kerja samanya.
Negara-negara mulai menghukum sejumlah perusahaan yang berasal dari Rusia dan sepak bola ikut terdampak hal tersebut.