Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Belum lama ini nama pemain keturunan Shayna Pattynama yang menjadi incaran pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah menyatakan minatnya membela skuad Garuda.
Kabar minatnya Shayne Pattynama membela timnas Indonesia itu pun membuat Shin Tae-yong hanya perlu menambah satu pemain keturunan.
Hal ini karena sejak awal Shin Tae-yong meminta PSSI untuk memproses empat pemain keturunan untuk dinaturalisasi.
Dari nama-nama yang telah diajukan Shin Tae-yong baru hanya Jordi Amat (bek tengah), Sandy Walsh (fullback kanan), dan terbaru Shayne Pattynama (fullback kiri).
Baca Juga: Liga 1 belum Dibolehkan Berlangsung dengan Penonton, PT LIB Terus Bangun Komunikasi ke Pemerintahan
Sebelumnya memang ada beberapa nama yang menjadi incaran pelatih asal Korea Selatan itu.
Namun, pemain-pemain seperti Mees Hilgers, Kevin Diks, dan yang lain belum berminat membela timnas Indonesia.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani mengatakan bahwa memang akan ada satu tambahan pemain keturunan lagi.
Hanya saja, Hasani Abdulgani enggan membocorkan siapa nama pemain yang tengah diincar Shin Tae-yong itu.
Ia hanya mengungkapkan bahwa pemain yang tengah diincar untuk memperkuat timnas tak beroperasi di posisi belakang.
Hasani mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengumumkan apabila proses negosiasi dengan pemain tersebut lancar.
Baca Juga: Serangan Rusia ke Ukraina Bikin Chelsea Tidak Semangat Ikuti Final Piala Liga Inggris
Hasani berharap pekan depan nama pemain itu sudah diungkapkan.
“Kan tiga sudah sudha masuk terakhir Tijjani dan sekarang satu tambahan lagi kan. Nah ini, mudah-mudahan dalam weekend ini dapat kabar,” ujar Hasani Abdulgani kepada BolaSport.com.
“Kan kami ini lagi nego, jadi tidak gampang kan. Semoga lancar,” ucapnya.
Hasani pun mengungkapkan alasan kenapa pihaknya masih enggan mengungkapkan siapa nama pemain yang menjadi incaran Shin Tae-yong.
Menurutnya, ia masih akan menunggu langkah pasti dulu dari pemain tersebut.
Apabila pemain tersebut sudah menunjukkan minatnya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan siap bela timnas.
Baca Juga: Penyebab Persib Bandung Buang Peluang Tempel Puncak Klasemen Liga 1
Maka Hasani akan mengungkapkan siapa pemain tersebut.
Menurutnya kalau namanya disebutkan sekarang sangat berbahasa.
Sebab PSSI juga belajar dari kejadian-kejadian sebelumnya.
Seperti saat nama Mees Hilgers hingga Sandy Walsh gagal dinaturalisasi nitizen Indonesia langsung menghujani hujatan kepada mereka.
Hasani menilai itu bukan hal yang layak dilakukan, jadi agar kejadian memalukan itu tak terjadi lagi kepada pemain lain.
Ia memilih menutup rapat-rapat nama pemain yang saat ini tengah berkomunikasi dengan PSSI.
“Takutnya kejadian dulu sama nitizen kan kasihan ke pemainnya,” katanya.
Baca Juga: Colby Covington Sesumbar Bisa Bikin Israel Adesanya Bonyok di Oktagon
Lebih lanjut, PSSI saat ini juga lebih berhati-hati dalam memilih pemain keturunan.
Setelah belajar dari banyaknya kejadian sebelumnya PSSI akan melakukan proses naturalisasi secara perlahan tapi pasti.
Apalagi pekan ini proses naturalisasi Jordi Amat sempat terkendala akibat peraturan perpindahan federasi dari FIFA.
Dengan itu, PSSI lebih berhati-hati agar nantinya pemain yang diproses naturalisasinya memang benar-benar bisa menambah kekuatan timnas Indonesia.
“Kami enggan buru-buru karena kami takutkan itu secara WNI dia tak ada masalah karena ada turunannya, tetapi setelah megang Paspor dia tidak bisa bela timnas karena tidak di aprove oleh FIFA,” tuturnya.
Baca Juga: Reaksi Cristiano Ronaldo Terkait Rencana Martunis Lelang Jersey demi Pesantren
“Ya bagi kami federasi merasa itu konyol dong. Nah itu yang kami tidak ingin terulang. Dengan ada pengalaman dulu (Ezra Walian) itu kan kami lebih hati-hati.”
“Ya agak lambat dikit tidak apa buat saya yang penting pasti. Jadi lamabat kami bukan karena tidak kerja, hanya saja kami lebih hati-hati.”