Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sandy Walsh dan Jordi Amat Terancam Tak Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023

By Wila Wildayanti - Sabtu, 26 Februari 2022 | 18:45 WIB
Calon pemain naturalisasi Sandy Walsh (kiri) dan Jordi Amat (kanan) (Instagram/ @hasaniabdulgani)

BOLASPORT.COM - Pemain keturunan Jordi Amat dan Sandy Walsh terancam tak bisa membela timnas Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 karena proses naturalisasi dinilai akan memakan waktu lama.

Seperti diketahui, proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat saat ini sudah berada di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Namun, belum lama ini Kemenpora meminta agar PSSI memberi kajian dasar hukum untuk naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Hal ini dilakukan agar tidak ada masalah dengan FIFA nantinya, sebab untuk kasus Jordi Amat dia harus melakukan perpindahan federasi.

Sebab Jordi Amat telah bermain untuk timnas U-21 Spanyol.

Baca Juga: Pelatih Persik Waspadai Kebangkitan Arema FC dan Ungkap Target Finis di Liga 1

Untuk itu, Kemenpora meminta PSSI agar dipastikan tak ada masalah atau menyalahi aturan FIFA.

Masalah itu pada dasarnya sudah diselesaikan oleh PSSI, hal ini dipastikan oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco), Hasani Abdulgani.

Kepada BolaSport.com, pihaknya menjelaskan bahwa permasalahan selesai dan bukti perpindahan Jordi Amat tak ada masalah.

Hanya saja berkas tersebut baru akan diserahkan kepada Kemenpora pekan depan karena saat ini libur panjang berbarengan dengan Isra’ Mi’raj.

Akan tetapi, walaupun nantinya berkas permintaan segera diberikan kepada Kemenpora.

Proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat tak bisa langsung dilakukan begitu saja.

Hal ini diungkapkan tenaga ahli yang juga merupakan mantan Sekertaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpor), Gatot S. Dewa Broto di Instagramnya.

Dalam unggahan terbarunya, Gatot S Dewa broto menjelaskan bahwa pemerintah sepenuhnya akan membantu proses naturalisasi.

Baca Juga: Timor Leste Menang WO dan Raih Peringkat Tiga Piala AFF U-23 2022 Tanpa Bertanding

Tetapi pihaknya tak bisa menjamin apa proses itu bisa selesai tepat sebelum ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 digelar.

Menurutnya proses naturalisasi membutuhkan waktu lama.

Sedangkan untuk Kualifikasi Piala Asia 2023 rencananya bergulir pada 8-14 Juni 2022.

Gatot S Dewa Broto menjelaskan bahwa pihaknya yang diberi kepercayaan oleh Menpora, Zainudin Amali langsung melakukan proses naturalisasi.

Bahkan ia juga telah menghubungi Diretorat Jendral (Dirjen) Administrasi Hukum Umum Kemenkumham (AHU) untuk bisa segera menangani proses naturalisasi itu.

Baca Juga: Liga 1 belum Dibolehkan Berlangsung dengan Penonton, PT LIB Terus Bangun Komunikasi ke Pemerintahan

Keterangan dalam unggahannya itu memang menyiratkan akan segera diproses.

Namun ia menekankan apabila akan ada pemeriksaan dokumen secara menyeluruh.

“Tetap jika nanti ada dokumen-dokumen yang tidak lengkap atau menyalahi aturan FIFA, atau hanya untuk main di klub tetapi bukan di timnas, maka pak Menpora tentu akan kerepotan menjelaskannya,” tulis Gatot sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram pribadina.

Bahkan dalam komentarnya Gatot membalas nitizen bahwa saat ini dokumen yang baru di tangan Kemenpora baru hanya foto copy paspor Jordi Amat dan Sandy Walsh.

“Datanya belum di kami, masak baru copy passport mas,” jawab Gatot.

Dengan itu, tentu saja Gatot berharap PSSI bisa segera melengkapi dokumen yang diminta Kemenpora.

Hal ini agar proses naturalisasi bisa segera dilanjutkan ke tahap-tahap selanjutnya.

Baca Juga: Reaksi Cristiano Ronaldo Terkait Rencana Martunis Lelang Jersey demi Pesantren

Sebab proses untuk naturalisasi juga membutuhkan waktu lama karena pemeriksaan harus dilakukan secara teliti.

“Makanya supaya tidak merepotkan dan meski DPR sangat kooperatif di tataran PSSI dan instansi pemerintah harus hati-hati, teliti ya tentu harus was wis wus cepat,” tulisnya.

“Pokoknya kami tetap prosedural dan tidak ada yang mempersulit. PSSI juga sudah kerja keras untuk meneliti.”

Dengan situasi ini tentu saja Kemenpora masih menunggu dokumen lengkap dan setelah nantinya dokumen ada akan ada pemeriksaan lagi.

Situasi ini pasti akan membutuhkan waktu lama.

Padahal tak sedikit yang mengharapkan agar dua pemain keturunan itu bisa memperkuat timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 nanti.

Baca Juga: Alami Penurunan Performa di Aston Villa, Steven Gerrard: Kami Perlu Menjadi Lebih Baik

Sandy Walsh dan Jordi Amat diharapkan bisa menambah kekuatan timnas Indonesia nantinya.

Namun, karena situasi yang belum juga selesai itu bukan tak mungkin apabila Jordi Amat dan Sandy Walsh bisa saja gagal membela timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Sementara itu, belum lama ini PSSi juga telah mengajukan nama baru yakni Shayne Pattynama untuk diproses naturalisasinya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)