Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menyusul kemenangan 4-0 atas Leeds United, pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, mengatakan bahwa sistem yang ia terapkan sudah mulai berjalan.
Setelah kekalahan 0-1 dari Burnley, Antonio Conte mengkritik penampilan pemain Tottenham Hotspur.
Kritikan Conte direspons oleh anak asuhnya dengan kemenangan 4-0 atas Leeds United di Elland Road pada pekan ke-27 Liga Inggris, Sabtu (26/2/2022) di Elland Road.
Para pertandingan tersebut, Spurs memimpin di babak pertama berkat gol-gol dari Matt Doherty (menit ke-10), Dejan Kulusevski (15’) dan Harry Kane (27’)
Tottenham Hostspur menambah gol keempat pada menit ke-85 setelah Harry Kane memberikan assist kepada Son Heung-min.
Baca Juga: Spurs Pesta Gol, Kane-Son Pecahkan Rekor Duo Legenda Chelsea di Liga Inggris
Dengan gol pemain Korea Selatan itu, berarti duet Harry Kane dan Son Heung-min telah mencetak 37 gol dan menjadi duo tersubur dalam sejarah Liga Inggris era Premier League, unggul atas mantan duet Chelsea, Didier Drogba dan Frank Lampard.
Akan tetapi, yang membuat Conte senang adalah gol pembuka Matt Doherty yang tercipta berkat kerja sama apik antara si pemain dengan Ryan Sessegnon.
"Untuk pertama kalinya saya melihat ciri khas saya ketika bek sayap mencetak gol," ujar Antonio Conte, dilansir BolaSport.com dari London Evening Standard.
Baca Juga: Dua Klub London Berebut Jasa Serge Gnabry dari Bayern Muenchen
"Itu artinya sistem saya mulai berjalan," ucap Conte melanjutkan.
"Hari ini kami menampilkan permainan yang sangat bagus, performa dan sepak bola yang bagus."
"Tetapi, apa yang ingin saya lihat hari ini adalah semangat, karakter, dan keinginan yang tepat untuk bertarung, untuk memenangi bola, memenangi duel melawan tim yang dalam situasi seperti ini adalah master," ujar Conte menambahkan.
Kemenangan atas Leeds United membuat Tottenham Hotspur naik ke peringkat 7 klasemen Liga Inggris musim 2021-2022 dengan mengumpulkan 42 poin.
Di lain pihak, Leeds United masih terjerembab di peringkat 17 dan hanya mampu mengumpulkan 23 poin.
Baca Juga: Dejan Kulusevski Mulai Bahagia dengan Spurs, Akhiri Penderitaan bersama Juventus