Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tira Persikabo akan menghadapi PSIS Semarang dalam pekan ke-28 Liga 1 2021-2022, di Stadion I Gusti Ngurah Rai Bali, Senin (28/2/2022).
Tira Persikabo bertekad meraih hasil positif atas PSIS Semarang.
Mengingat, Tira Persikabo harus memaksimalkan pertandingan sisa di Liga 1 2021-2022.
Pelatih Tira Persikabo, Liestiadi, mengatakan, tidak elok untuk mengharapkan hasil pertandingan tim lain dalam menentukan nasib klub.
Ia pun sadar bahwa posisi Tira Persikabo belum aman dari jurang degradasi.
Tira Persikabo berpotensi digeser dua klub yang menghuni posisi zona degradasi.
Baca Juga: Bendera Indonesia Berkibar, Tokyo Verdy Benamkan Tamunya Saat Pratama Arhan Bertolak ke Jepang
Yaitu, Persipura Jayapura yang berada di urutan ke-16 klasemen dengan koleksi 22 poin dari 26 laga.
Lalu, ada Persela Lamongan dengan torehan 20 poin dari 27 laga menduduki peringkat ke-17.
Sementara Tira Persikabo yang mengumpulkan 30 poin menghuni posisi ke-12.
Baca Juga: Buntut Panjang Laga Lawan Persebaya, Arema FC Tanggung Jawab atas 2 Insiden Libatkan Aremania
"Kami akan berusaha kerja keras, yang menentukan nasib kami di sini adalah kami sendiri," ucap Liestiadi.
"Bukan hasil pertandingan tim lain."
"Karena posisi kami belum nyaman dari zona degradasi, karena poin Persipura dan Persela."
Baca Juga: Awas, Indonesia Bisa Hadapi Final Kepagian pada Piala Thomas dan Uber 2022
"Bukan menganggap enteng Persiraja, mereka punya peluang untuk menyalip posisi kami," sambung Liestiadi, Minggu (27/2/2022).
Ia menambahkan, Tira Persikabo sudah mengantongi kekuatan lawan.
Menurut Liestiadi, Tira Persikabo akan menganggap setiap pertandingan layaknya partai final.
Baca Juga: Philippe Coutinho Tidak Menyesal Tinggalkan Liverpool demi Barcelona
Pada laga kontra PSIS Semarang, Tira Persikabo tidak bisa memainkan Shumeiko Veniamin karena hukuman akumulasi kartu.
"Untuk melawan PSIS Semarang kami sudah tahu, siapapun lawan di sisa pertandingan ini kami anggap adalah pertandingan final," tutur mantan pelatih Persipura Jayapura itu.
"Untuk persiapan kami sementara kami sudah mengevaluasi kondisi pemain yang terakhir dan dari pertandingan yang pertama kami kehilangan Shumeiko
(Veniamin) karena akumulasi kartu."
Baca Juga: Philippe Coutinho Tidak Menyesal Tinggalkan Liverpool demi Barcelona
"Dan ada kabar gembira Manahati (Lestusen) bisa main kembali karena dia sudah terbebas dari akumulasi," kata Liestiadi.
Dari kondisi anak-anak dalam keadaan sehat dan bugar untuk pertandingan besok.