Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tira Persikabo Harap Eks Striker Timnas U-19 Indonesia Pertahankan Kesuburan

By Abdul Rohman - Minggu, 27 Februari 2022 | 19:30 WIB
Striker Tira Persikabo, Dimas Drajad merayakan gol ke gawang PSS Sleman pada laga pekan ke-27 Liga 1 2021-2022. (HARRYHARTOMO)

BOLASPORT.COM - Mantan striker timnas U-19 Indonesia, Dimas Drajad, menjadi tumpuan Tira Persikabo di lini depan tim.

Sejauh ini, Dimas Drajad telah mengemas sembilan gol serta empat assist dari 25 pertandingan Liga 1 2021-2022.

Pelatih Tira Persikabo, Liestiadi, berharap Dimas Drajad dapat mempertahankan nalurinya mencetak gol.

Baca Juga: Diliputi Kontroversi dari VAR, Pep Guardiola: Kami Pantas Menang

Apalagi tenaga Dimas Drajad dibutuhkan Tira Persikabo ketika menghadapi pekan ke-28 Liga 1 melawan PSIS Semarang.

Laga PSIS Semarang vs Tira Persikabo berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai Bali, Senin (28/2/2022).

"Saya harap keajaiban atau kesuburan Dimas (Drajad), pada saat putaran pertama lawan PSIS (Semarang), Dimas Drajad mencetak satu gol dan kemarin (lawan PSS Sleman) dua gol," ucap Liestiadi, Minggu (27/2/2022).

Baca Juga: Dulu Ditendangi Bek, Bintang West Ham United Cerita Awal Kariernya sebagai Pesepak Bola

"Akan terulang kembali pada pertandingan besok," sambung mantan pelatih Persipura Jayapura itu.

Dalam pertemuan pertama Liga 1 melawan PSIS Semarang kontra Tira Persikabo berakhir dengan skor 2-2.

Pada laga tersebut, Tira Persikabo sempat tertinggal 0-2 dan kemudian bisa menyamakan menjadi 2-2.

Baca Juga: Kalah dari Tottenham Hotspur 4 Gol Tanpa Balas, Leeds United Catatkan Rekor Buruk

Gol balasan Tira Persikabo dicetak oleh Hendra Adi Bayauw (menit ke-56) dan Dimas Drajad (90+4).

Sementara gol PSIS Semarang diciptakan Bruno Silva (7') dan Wallace Costa (24').

Liestiadi mempunyai mental yang tangguh saat melawan PSIS Semarang.

Baca Juga: Pelatih Persebaya Sayangkan Pemanggilan Marselino ke Timnas U-19 Indonesia Saat Timnya Bersaing di Papan Atas

Menurutnya, pemain tidak boleh menyerah sebelum peluit panjang dibunyikan.

"Saya ingin mental pemain seperti putaran pertama, karena pada saat itu kami ketinggalan 0-2," tutur Liestiadi.

"Tapi anak-anak punya mental yang kuat, sebelum pertandingan berakhir kami belum tahu skor akan berakhir berapa."

Baca Juga: Ada Marc Marquez, Fabio Quartararo dan Ducati yang Main Keroyokan, MotoGP 2022 Keras

"Waktu itu mental anak-anak bagus, akhirnya kami bisa menyusul," kata pelatih berusia 53 tahun itu.

Sementara itu, Tira Persikabo saat ini menempati peringkat ke-12 klasemen kompetisi.

Dari 27 pertandingan, klub yang berjulukan Laskar Padjadjaran itu mengumpulkan 30 poin.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P