Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 sukses melahirkan dan mencetak banyak pemain muda bebakat hingga dilirik klub-klub internasional.
BRI Liga 1 2021/2022 memang sudah memasuki babak akhir meski banyak rintangan yang telah dilalui di tengah pandemi Covid-19 ini.
Meski perjuangan belum usai, tak sedikit klub Liga 1 yang sukses mencetak pemain muda berbakat.
Bahkan tak sedikit pemain muda Indonesia yang telah mencuri perhatian klub-klub internasional.
Baca Juga: Dilema Thomas Tuchel Pilih Kepa atau Mendy di Final Piala Liga Inggris
Memang tidak banyak pemain muda di kompetisi BRI Liga 1 yang mendapat panggilan ke timnas Indonesia.
Akan tetapi pemain muda yang dipanggil bahkan tampil luar biasa selama membela timnas Indonesia hingga mampu mengantarkan skuad Garuda menjadi runner-up Piala AFF 2020.
Suksesnya pemain muda yang tampil di timnas Indonesia, tentu saja tak lepas dari peran BRI Liga 1 2021/2022.
Seperti diketahui, kompetisi musim ini digelar di tengah keterbatasan karena adanya pandemi Covid-19.
Covid-19 bahkan membuat PT Liga Indonesia Baru (LIB) menerapkan aturan baru dengan mewajibkan klub memasukkan nama pemain muda.
Pemain muda di bawah usia 23 dan klub bebas menentukan pemain tanpa memandang usia.
Dengan ketetapan itu pula membuat BRI Liga 1 2021/2022 terlihat berbeda dari kompetisi sebelumnya.
Sebab tak sedikit klub yang mulai memberi kepercayaan kepada para pemain muda untuk lebih banyak tampil.
Aturan itu pun membuat pelatih melihat kelebihan para pemain muda tersebut dan bisa memberikan mereka kepercayaan untuk tampil jadi starting eleven.
Penerapan itu cukup sukses hingga banyak klub yang berhasil menghasilkan pemain muda.
Belum lama ini, talenta muda Indonesia yang unjuk gigi di BRI Liga 1 telah mencuri perhatian klub kancah internasional.
Pemain muda tersebut mencuri perhatian publik, bahkan mendapat sorotan dari media luar setelah diumumkan bergabung dengan klub asal Jepang.
Tepat sekali, nama Pratama Arhan tak henti-hentinya menjadi perbicangan pecinta sepak bola Tanah Air setelah diumumkan gabung Tokyo Verdy.
Baca Juga: Bruno Fernandes Kecewa Man United Gagal Menang Lawan Watford
Nama Pratama Arhan mungkin tidak diketahui beberapa tahun lalu, tetapi belakangan ini namanya mencuat.
Pratama Arhan tampil bagus bersama PSIS Semarang hingga membuat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggilnya.
Saat ini pemain berusia 20 tahun itu pun menjadi andalan timnas Indonesia.
Tentu saja peran BRI Liga 1 tak berhenti di Arhan yang dapat mencuri perhatian Shin Tae-yong.
Klub-klub lain seperti Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, PSIS Semarang hingga Madura United dinilai mampu melahirkan banyak pemain muda pada kompetisi musim ini.
Persebaya Surabaya sukses mecetak pemain muda berbakat yang masih berusia 17 tahun.
Baca Juga: Alasan Timnas Timor Leste Berbagi Medali Perunggu dengan Timnas Laos di Piala AFF U-23 2022
Bahkan setelah penampilannya di BRI Liga 1, Shin Tae-yong pun memberi kesempatan wonderkid Persebaya itu untuk debut di timnas senior.
Pemain muda milik Persebaya yakni Marselino Ferdinan.
Marselino Ferdinan mampu mencuri perhatian publik dengan penampilannya yang selalu memukau.
Berposisi sebagai gelandang, ia selalu sukses menunjukkan tendangan dan umpan-umpan yang mengejutkan.
Saat ini Marselino Ferdinan bahkan menjadi pemain termuda yang telah mencetak empat gol di BRI Liga 1.
Pemain kelahiran Jakarta itu mendapat banyak kepercayaan untuk tampil di BRI Liga 1, meski ia harus bersaing dengan para seniornya.
Dengan penampilannya yang memukai selama di BRI Liga 1, meski baru hanya tampil sebanyak 17 kali.
Marselino Ferdinan membuat Shin Tae-yong mendebutkannya di timnas senior pada Januari lalu tepat di usia 17 tahun empat bulan dan 18 hari.
Bukan hanya Marselino yang di debutkan oleh Shin Tae-yong di timnas senior.
Namun, satu pemain muda yang tak kalah mencuri perhatian yakni Ronaldo Kwateh.
Pemain Madura United itu debut bersama timnas Indonesia tepat di usia 17 tahun tiga bulan dan delapan hari.
Baca Juga: Bangun Ulang Tim, Manchester United Bisa Mencontoh Barcelona
Kesempatan ini datang tak lepas dari penampilannya di BRI Liga 1, yang mana mereka mampu bersaing dengan para seniornya.
Kedua pemain ini bahkan mengeser catatan rekor pemain berbakat sebelumnya yakni Asnawi Mangkualam.
Seperti diketahui, selama ini pemain klub Liga Korea Selatan, Ansan Greeners itu menjadi pemain termuda yang pernah debut di timnas senior.
Asnawi Mangkualam mencatatkan dirinya debut dengan timnas senor tepat pada usia 17 tahun lima bulan dan 17 hari.
Di tengah keterbatasan kompetisi ini justru BRI Liga 1 mampu melahirkan dan mencetak banyak pemain muda berbakat.
Bukan hanya Arhan, Marselino hingga Ronaldo Kwateh saja.
Tetapi banyak pemain muda berbakat lainnya yang saat ini tengah menjadi perhatian publik.
Nama pemain muda yang juga sangat mencuri perhatian di BRI Liga 1 ini yakni Alfeandra Dewangga.
Baca Juga: Diliputi Kontroversi dari VAR, Pep Guardiola: Kami Pantas Menang
Bek PSIS Semarang itu hingga saat ini menjadi andalan tim dan juga timnas Indonesia.
Selain itu, Alfeandra Dewangga juga akhir-akhir ini banyak dirumorkan tengah dilirik klub luar negeri.
Klub asal Korea Selatan belakangan dinilai melirik pemain berusia 20 tahun itu juga dengan pemain muda lainnya asal Persebaya Surabaya, Rizky Ridho.
Talenta muda yang cukup mengejutkan juga datang dari klub besar seperti Persija Jakarta.
Nama Alfriyanto Nico tampil luar biasa selama di BRI Liga 1 ini.
Nico bahkan mampu mengusur pemain senior andalan Persija Osvaldo Haay dan ia lebih banyak mendapatkan waktu menit bermain.
Pemain berusia 18 tahun itu sudah menyarangkan tiga gol dari 18 penampilan yang ia jalani bersama Persija di BRI Liga 1 ini.
Dengan ini tentu saja, BRI Liga 1 turut andil dalam melahirkan talenta muda berbakat Indonesia.
Baca Juga: Bambang Pamungkas Bongkar Persiapan Persija Jelang Lawan Persib
Pemain Masa Depan Indonesia
Tak bisa dipungkiri, banyak pemain muda yang lahir dari kompetisi BRI Liga 1 ini hingga mencuri perhatian Shin Tae-yong.
Para pemain muda yang tampil luar biasa di klubnya diberi kesempatan oleh pelatih asal Korea Selatan untuk membela timnas Indonesia.
Pemain-pemain tersebut bahkan tak sedikit yang tengah mencuri perhatian kancah internasional setelah tampil memukau bersama timnas Indonesia.
Seperti diketahui, setelah tampil di Piala AFF 2020, banyak pemain BRI Liga 1 yang langsung dikabarkan tengah dilirik klub luar negeri.
Hanya saja tak sedikit klub yang memilih untuk menunggu momentum yang tepat buat melepas pemain mudanya.
Hal itu dilakukan oleh klub-klub seperti PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya yang memilih untuk melepas pemain mudanya ke negara yang kompetisinya lebih baik dari Indonesia.
PSIS terang-terangan mengaku tak ingin melepas Alfeandra Dewangga ke klub Asia Tenggara seperti Thailand dan Malaysia.
Mereka baru akan melepas Alfeandra Dewangga ke klub Asia seperti rekan seperjuangannya Pratama Arhan.
Baca Juga: Juara Dunia 2021, Loh Kean Yew Ternyata Jago Sajikan Hidangan Lezat
“Untuk Dewangga fokus saja dulu dengan klub saat ini, karena Dewangga hanya tinggal menunggu momentum saja,” ujar Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com, 17 Februari 2022 lalu.
Begitu juga dengan pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso yang mengatakan bahwa Marselino Ferdinan memang layak untuk berkarier di luar negeri.
Meski masih muda, pemain berusia 17 tahun itu dinilai memiliki kemampuan yang luar biasa.
Dengan ini, tentu saja seperti niatan BRI yang saat awal datang dengan ingin menjadi sponsor utama Liga 1.
Saat itu, Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan bahwa pihaknya siap menjadi sponsor utama demi memajukan sepak bola Indonesia.
Dengan menjadi sponsor utama BRI ingin bisa membantu PSSI melahirkan banyak pemain berbakat demi masa depan sepak bola Tanah Air.
Baca Juga: Siap-siap Tolak Manchester United, Mauricio Pochettino Tunggu Waktu Pindah ke Real Madrid
Bukan hanya bertujuan untuk ekonomi saja, tetapi BRI juga ingin membantu mencetak pemain untuk masa depan.
“BRI melihat bahwa sepak bola sebagai olahraga yang paling digemari dapat menjadi suntikan semangat dan motivasi yang dapat mengangkat moral bangsa dari kondisi yang menantang saat ini,” kata Sunarso dalam jumpa pers virtual yang turut dihadiri BolaSport.com pada 12 Agustus lalu.
“Untuk itu, kembalinya kompetisi BRI Liga 1 akan mempermudah PSSI memilih pemain timnas nasional sehingga mengangkat prestasi sepak bola Indonesia,” tuturnya.