Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal ini disampaikan langsung oleh Dmytro Kuleba selaku Menteri Luar Negeri Ukraina, Minggu (27/2/2022).
Baca Juga: Petinju Indonesia Tibo Monabesa Sukses Pertahankan Gelar, Kubu Lawan Kesal Merasa DIcurangi
"Menurut data terbaru Kementrian Pertahanan Ukraina, kerugian Rusia secara keseluruhan dalam tiga setengah hari ini pada angka-angka berikut," Kata Kuleba.
"46 pesawat tempur, 26 helikopter, 146 tank, 706 kendaraan lapis baja, 49 meriam, 1 sistem rudal seperti yang digunakan untuk menembak jatuh pesawat Malaysia Airline MH-17 pada 2014, 30 kendaraan, 2 drone, 2 perahu, 4.300 tentara tewas dan terluka, ratusan tentara yang jadi tawanan perang."
"Data ini bersifat pendahuluan, karena pertempuran sedang berlangsung dan jumlah tepatnya berfluktuasi," sambungnya.
Baca Juga: Hati-hati PSM Makassar, PSS Sleman Sedang Pertajam Lini Serangnya
Sementara itu, apa yang terjadi antara Rusia dan Ukraina ditentang keras oleh pemain Persija Jakarta, Marco Motta.
Melalui akun instagram pribadinya, Motta menilai perang bukanlah sebuah solusi.
"Tidak ada perang di tahun 2022!," tegas Motta, dilansir BolaSport.com dari instagram pribadinya.
"Kita tidak bisa membiarkan hal seperti ini, kita harus menunjukan bahwa sejarah telah mengajarkan kita sesuatu."
"Tetapi di atas segalanya bahwa kehidupan manusia lebih penting dari kekuatan apa pun, perang tidak pernah menjadi solusi melainkan perdamaian," tutupnya.