Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya berhasil memetik kemenangan 2-1 atas Madura United pada laga pekan ke-28 Liga 1 2021-2022.
Bertajuk Derbi Suramadu, duel Persebaya vs Madura United digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Senin (28/2/2022) malam WIB.
Alie Sesay menjadi pahlawan kemenangan Persebaya atas Madura United berkat gol telatnya di masa injury time.
Pemain kelahiran Inggris 2 Agustus 1994 ini mampu memaksimalkan umpan crossing Marselino Ferdinan dari sisi kiri lapangan.
Baca Juga: Pelatih Madura United Sesalkan Kebobolan 2 Gol di Menit Krusial
Berdiri tanpa kawalan, Alie Sesay langsung menanduk bola masuk ke gawang Madura United.
Adapun gol Persebaya lainnya dicetak Bruno Moreira pada menit kedua, sedangkan gol balasan Madura United dibukukan Beto Goncalves lewat titik putih (29’).
Bagi Alie Sesay, sebiji gol yang dirinya sarangkan terasa semakin spesial karena menjadi gol perdananya bersama Bajol Ijo.
Apalagi, gol tersebut membuat Persebaya kembali meramaikan persaingan juara Liga 1 2021-2022.
Baca Juga: Alie Sesay Nilai Keputusan Wasit Ganggu Perkembangan Sepak Bola Indonesia
Dengan tambahan tiga poin, Persebaya naik ke peringkat ketiga dengan mengumpulkan total 29 poin dari 28 pertandingan.
Pasukan Aji Santoso kini hanya terpaut tiga angka dari pemuncak klasemen, yakni Bali United.
"Saya sangat senang bisa mencetak gol perdana untuk Perebaya, tapi yang terpenting saya lebih senang karena kami mendapatkan tiga poin," kata Alie Sesay.
Eks pemain Leicester City itu mengakui laga melawan Madura United menjadi salah satu pertandingan terbarat Persebaya.
Kedua tim sama-sama membidik kemenangan demi mendongrak posisi mereka di klasemen Liga 1 2021-2022.
Mengingat tingginya intensitas permainan, Ali Sesay yang biasanya bermain bersih sampai mendapat kartu kuning dari wasit.
Baca Juga: Aji Santoso Kecam Kepemimpinan Wasit di Laga Lawan Madura United
Ini menjadi kartu kuning kedua bagi Alie Sesay meskipun posisinya sebagai bek tengah, yang mana merupakan tembok pertahan Bajol Ijo.
Ali Sesay mengakui dirinya sedikit terbawa emosi karena kecewa dengan sejumlah keputusan wasit yang dianggap merugikan Persebaya.
"Sayangnya saya harus menerima kartu kuning karena memang tensi pertandingan sangat tinggi, seharusnya kami layak diberikan penalti karena Samsul dilanggar," jelasnya.
"Saya sangat emosional ketika dapat mencetak gol penting untuk tim. Ini membuat peluang kami lebih besar bersaing memperebutkan gelar juara," pungkasnya.