Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI mengungkapkan dua nama anyar sabagai cikal bakal pilar timnas Indonesia di Eropa lewat jalur naturalisasi.
Rencana PSSI untuk memperkokoh timnas Indonesia melalu cara naturalisasi pemain keturunan memang sedang gencar dilakukan.
PSSI sebelumnya sedang mengusahakan beberapa nama yang bakal menjadi calon pilar timnas Indonesia lewat naturalisasi diantaranya Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.
Teruntuk Sandy Walsh dan Jordi Amat dalam perjalanannya menuju timnas Indonesia, kini proses naturalisasi mereka sedang diusahakan PSSI dan sedang berada di tahap Kemenpora.
Kemenpora dan PSSI sedang merampungkan dokumen-dokumen dan administrasi yang penting bagi Sandy serta Jordi dalam keperluan proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Sekedar info Sandy Walsh merupakan pemain keturunan Indonesia yang berposisi bek sayap kanan, sedangkan Jordi Amat berposisi bek tengah.
Baca Juga: Bambang Pamungkas Bongkar Persiapan Persija Jelang Lawan Persib
"Mudah-mudahan pada Selasa depan pemberkasan sudah rapi semua," kata Zainudin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Tribun Jateng, 26 Februari 2022.
"Tim dari PSSI dan Kemenpora bekerja sampai tengah malam dan mudah-mudahan hari Selasa depan administrasi sudah beres semua," sambung Amali.
Jika tahapan di Kemenpora sudah selesai, proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat akan berlanjut ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca Juga: Brylian Aldama Angkat Kaki dari Klub Kroasia, Begini Komentarnya
Menurut Zainudin Amali, proses di Kemenkumham kemungkinan bisa memerlukan waktu lama karena bakal lebih detail.
Akan tetapi, Amali menambahkan proeses di Kemenkumham dapat cepat kalau administrasi lengkap.
"Nanti yang butuh waktu itu di Kementerian Hukum dan HAM karena ada alurnya dan memang harus dilakukan dengan teliti," tutur Zainudin Amali.
Baca Juga: Maman Abdurrahman Curhat soal Marc Klok Jelang Persija vs Persib
"Tapi semua tergantung kecepatan administrasi," tambah figur berumur 59 tahun tersebut.
Selain Sandy Walsh dan Jordi Amat, PSSI juga berencana untuk menaturalisasi pemain keturunan Indonesia bernama Shayne Pattynama yang berposisi bek sayap kiri.
Shayne sendiri sudah menyatakan diri kalau ia minat memperkuat timnas Indonesia.
Baca Juga: Sang Pencetak Gol Tercepat Persib Bicara soal Makan Konate di Persija
Hal itu disampaikan langsung oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani.
Hasani juga menjelaskan masih ada satu slot lagi pemain yang akan dinaturalisasi seusai rencana Sandy Walsh, Jordi Amat, serta Shayne Pattynama.
"Baru Shayne Pattynama yang sudah oke,” ujar Hasani Abdulgani kepada BolaSport.com, Rabu (23/2/2022).
Baca Juga: Eks Juventus Ini Ingin Bantu Persija Bikin Persib Menderita 360 Menit
"Jadi masih ada satu pemain lagu untuk melengkapi empat pemain yang diminta coach Shin."
Lantas, siapakan satu slot pemain yang bakal dinaturaliasi PSSI lagi?
Sempat menjadi teka-teki, Hasani Abdulgani pun akhirnya buka suara.
Baca Juga: Marco Motta Singgung Marc Klok Jelang Duel Panas Persija vs Persib
Hasani menjelaskan satu slot itu bakal diisi antara Emil Audero Mulyadi dan Jordi Wehrmann.
PSSI sudah mengirimkan koleganya di Eropa untuk berjumpa dengan manajer dan pemain yang dimaksud lewat jamuan makan bersama.
Emil Audero merupakan seorang kiper, sementara Wehrmann adalah pemain berposisi gelandang.
Baca Juga: Momen Ini Bikin Martunis Rela Lelang Jersey Cristiano Ronaldo
Kedua nama tersebut menjad cikal bakal yang mengisi satu slot pemain naturaliasis keempat yang dilakukan PSSI.
"Rabu malam besok waktu Eropa atau Kamis pagi waktu Indonesia, kolega atau agen kami sudah punya janjian dinner bersama manajer dan pemain yang diminati oleh coach Shin Tae-yong," tulis Hasani Abdulgani seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Instagram-nya, Selasa (1/3/2022).
"Siapakah diantara Emil Audero Mulyadi dan Jordi Wehrmann yang menjadi pemain keturunan keempat timnas?," tambah Hasani.