Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - IOC (Komite Olimpiade Internasional) mengeluarkan rekomendasi untuk menganulir partisipasi olahragawan Rusia dalam turnamen internasional.
Rekomendasi ini dikeluarkan IOC sebagai lanjutan dari sikap mereka sebelumnya yang meminta federasi olahraga internasional untuk membatalkan event di Rusia.
Rusia menghadapi sanksi sosial menyusul operasi militer ke Ukraina sejak Kamis (24/2/2022) pekan lalu.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menuai kecaman setelah mengumumkan operasi yang disebutnya sebagai upaya demiliterisasi.
Baca Juga: BREAKING NEWS - UEFA Pindahkan Final Liga Champions ke Paris
IOC dalam kalimatnya mengakui bahwa tidak adil apabila atlet dihukum hanya karena keputusan pemimpin negara mereka.
Akan tetapi, kesulitan yang dialami sebagian besar atlet Ukraina untuk berpartisipasi di tengah situasi perang menciptakan dilema bagi IOC.
Dewan Eksekutif IOC mengeluarkan enam poin keputusan mereka dalam menyikapi konflik kedua negara pada Selasa (1/3/2022) malam waktu setempat.
Poin pertama IOC merekomendasikan federasi olahraga internasional dan penyelenggara untuk tidak mengundang atlet dan ofisial dari Rusia dan Belarus.
Belarus ikut terkena getah setelah membantu Rusia dalam penyerangan ke Ukraina.
Apabila rekomendasi tidak bisa diterapkan karena waktu atau regulasi, federasi diminta berusaha mencegah atlet Rusia dan Belarus bertanding mewakili negara mereka.
Atlet Rusia dan Belarus akan berlomba dengan bendera netral baik dalam turnamen individu maupun beregu.
Tidak akan ada pengibaran bendera Rusia maupun pemutaran lagu kebangsaan.
Baca Juga: Usai Lepas Kepengurusan di Chelsea, Roman Abramovich Bantu Negosiasi Perdamaian Ukraina-Rusia
IOC juga menganulir penghargaan Olympic Order yang diterima Presiden Putin, Wakil Perdana Menteri Dmitry Chernsyhenko, dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan Dmitry Kozak.
Sejumlah federasi olahraga internasional telah mengambil sikap.
FIFA (Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional) telah memberikan supsensi kepada klub dan timnas Rusia dari kompetisi FIFA dan UEFA.
Adapun BWF (Federasi Dunia Bulu Tangkis) untuk sementara hanya meminta atlet Rusia dan Belarusia bertanding di bawah bendera netral.
Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina Buat PSSI Tunda Dekati Satu Pemain Keturunan Indonesia
Rusia meloloskan timnas putri mereka ke Piala Uber 2022 yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand, pada Mei mendatang.
Ironi terjadi di dunia tenis ketika petenis Rusia, Daniil Medvedev, mengambil alih peringkat pertama rangking ATP pada pekan ini.
Tiga organisasi utama: ITF (Federasi Tenis Internasional), ATP (Asosiasi Tenis Profesional), dan WTA (Asosiasi Tenis Wanita) belum mengumumkan pernyataan sikap.
Dikutip dari Kompas, Rusia dan Ukraina telah mengadakan perundingan yang berlangsung di wilayah Belarus pada Senin (28/2/2022).
Belum ada keputusan final dari pertemuan yang berlangsung selama lima jam tersebut meski pertemuan kedua diagendakan terjadi dalam waktu dekat.
Baca Juga: Raja Tinju Oleksandr Usyk Minta Presiden Rusia Hentikan Invasi ke Ukraina