Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang sayap Chelsea, Callum Hudson-Odoi, mengaku kesal dengan perilaku Thomas Tuchel yang terlalu emosional.
Chelsea gagal kembali meraih trofi setelah takluk dari Liverpool pada babak final Piala Liga Inggris 2021-2022.
Liverpool keluar sebagai juara setelah mengalahkan Chelsea pada babak adu penalti dengan skor 11-10.
Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, menjadi satu-satunya penendang The Blues yang gagal mengeksekusi penalti.
Tendangan Kepa justru melambung tinggi di atas mistar gawang Liverpool yang dijaga oleh Caoimhin Kelleher.
Baca Juga: Chelsea Gagal Juara Piala Liga Inggris gara-gara Kepa Kena Karma
Alhasil, Chelsea tak mampu merengkuh trofi lagi setelah sukses menjadi juara dunia pada ajang Piala Dunia Klub 2021.
Di balik kekalahan Chelsea, rupanya ada antusiasme yang sangat tinggi dari sang pelatih, Thomas Tuchel.
Tuchel memang sosok pelatih yang sangat tegas dan menuntut yang terbaik dari para pemainnya.
Dalam laga melawan Liverpool , Tuchel beberapa kali terlihat berteriak dan mengarahkan anak-anak asuhnya.
Tindakan tersebut bahkan sempat membuat jengkel Callum Hudson-Odoi.
Baca Juga: Usai Lepas Kepengurusan di Chelsea, Roman Abramovich Bantu Negosiasi Perdamaian Ukraina-Rusia
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, Hudson-Odoi mengaku sering heran dengan perilaku Tuchel.
Menurut Hudson-Odoi, pelatih asal Jerman itu terlalu banyak berteriak.
Meski demikian, Hudson-Odoi tetap mengakui Tuchel sebagai manajer yang hebat.
"Manajer kami adalah orang yang sangat baik, secara taktik dia luar biasa," kata Hudson-Odoi.
"Dia tahu bagaimana mengeluarkan yang terbaik dari setiap pemain, kadang-kadang mungkin dengan cara yang tidak ingin Anda dengar atau dia mungkin berteriak dengan cara yang tidak Anda inginkan."
Baca Juga: Keputusannya Cuma Tipuan, Roman Abramovich Dicap Pengecut oleh Legenda Man United
"Anda berpikir: Mengapa Anda berteriak begitu keras di pinggir lapangan?"
"Pada saat yang sama, dia menginginkan yang terbaik untuk tim."
"Terkadang sulit untuk dipahami, dan Anda berpikir: Bisakah Anda sedikit tenang dan berhenti berteriak?"
"Dia mencoba menyampaikan pesan dan menjelaskan kepada Anda bahwa: Dengar, saya menginginkan ini dari Anda karena saya ingin memenangkan pertandingan."
"Saya tidak hanya akan meneriaki Anda, saya akan meneriaki semua orang untuk membuat yakin kami mendapatkan yang terbaik dari semua orang, dan kami memenangkan pertandingan atau mendapatkan 100 persen dari semua orang," tutur Hudson-Odoi melanjutkan.
Baca Juga: Maverick Vinales, Sinyal Langgeng bareng Aprilia dan Haus Prestasi pada MotoGP
Tuchel memang sosok pelatih yang mencuri perhatian sepanjang musim lalu saat menukangi Chelsea.
Eks pelatih Paris Saint-Germain tersebut sukses membuat The Blues meraih trofi Liga Champions kedua sepanjang sejarah klub.
Tak hanya itu, Tuchel juga mampu mempersembahkan trofi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.