Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persaingan di kelas utama MotoGP menjadi kacau sejak pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez cedera.
Pada musim 2020, dominasi Marc Marquez bersama Repsol Honda kembali patah untuk kedua kalinya sejak terakhir kali tahun 2015.
Hal tersebut karena Marc Marquez mengalami cedera patah tulang lengan kanan yang cukup parah.
Marc Marquez mendapatkan cedera itu saat menjalani balapan pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Tak ayal, pembalap berjuluk Baby Alien tersebut harus melakoni masa pemulihan yang cukup panjang.
Sebagai konsekuensinya, Marc Marquez kehilangan gelar juara dunia yang sudah digenggamnya sejak musim 2016.
Kondisi Marc Marquez perlahan membaik, dia pun kembali ke lintasan balap pada seri ketiga MotoGP 2021.
Walau belum fit 100 persen, pembalap asal Spanyol tersebut membukukan empat podium dengan tiga kemenangan.
Baca Juga: Maverick Vinales, Sinyal Langgeng bareng Aprilia dan Haus Prestasi pada MotoGP
Trend positif Marc Marquez harus berakhir setelah dia didiagnosa mengalami diplopia.
Alhasil, Marc Marquez pun kembali absen saat saat MotoGP 2021 menyisakan dua seri terakhir.
Rentetan cedera yang dialami Marc Marquez setidaknya dalam dua musim terakhir turut menyita perhatian Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Profil dan Analisis Singkat 12 Tim MotoGP 2022, Pemanasan Sebelum Lomba Perdana Akhir Pekan Ini
Jorge Lorenzo menyebut bahwa sejak Marc Marquez cedera tidak ada satu pun pembalap yang menjadi favorit juara dunia.
Peta persaingan MotoGP tak ubahnya menjadi kacau karena pemenang dari setiap balapan susah diprediksi.
Para pembalap dan tim memiliki peluang yang sama untuk berdiri di podium atau meraih kemenangan di akhir lomba.
"Di kelas MotoGP, sejak Marc Marquez cedera tidak ada pembalap favorit yang jelas," kata Jorge Lorenzo, dilansir dari laman Motosan.
Baca Juga: Franco Morbidelli Bawa Mentalitas Balas Dendam pada MotoGP 2022
Lebih lanjut, Por Fuera menyebut bahwa setidaknya ada lima hingga tujuh pembalap yang bisa bertarung merebutkan gelar juara dunia.
Di sisi lain, susahnya memprediksi siapa yang menjadi pemenang tentu menjadi hal baik untuk MotoGP karena kian kompetitif.
"Salah satu dari lima atau tujuh pembalap teratas dapat dengan mudah memenangkan kejuaraan," ucap Jorge Lorenzo.
"Tidak mengejutkan siapa pun itu, tapi yah, mereka semua sangat senang Marc Marquez kembali dengan fisik yang tampaknya lebih baik," imbuhnya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Sah Balik ke MotoGP, Ini Peran Barunya Bareng Sang Legenda