Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju Tanah Air, Hero Tito alias Heru Purwanto, dilaporkan koma usai terkena pukulan James Mokoginta usai turun pada acara Holywings Sport Show, Minggu (27/2/2022).
Hero Tito sebelumnya dijadwalkan melawan petinju veteran, James Mokoginta, dalam pertandingan tinju selama 10 ronde memperebutkan gelar kelas ringan ATI (Asosiasi Tinju Indonesia).
Dalam pertandingan yang begitu sengit, pukulan dari tangan kanan James Mokoginta mendarat sangat keras ke rahang Hero Tito.
Kejadian itu berlangsung pada menit ke-2 ronde ketujuh. Hero yang terkena pukulan keras tersungkur di atas matras.
Wasit kemudian mulai menghitung dengan Hero yang terluka masih mencoba berdiri untuk bertarung kembali.
Namun sayangnya kondisi Hero yang lemah membuatnya ambruk kembali ke matras dan langsung tak sadarkan diri.
Hero dinyatakan kalah oleh wasit lewat knockout (KO) dan langsung ditangani oleh tim medis.
Matchmaker Indonesia, Rosa Kasuna Jang, lalu melaporkan kepada Boxingscene.com bahwa kondisi Hero saat ini koma.
Baca Juga: Meski Benci, Anthony Joshua Dukung Dillian Whyte Hancurkan Tyson Fury
"Tito saat ini masih tak sadarkan diri usai menjalani operasi pendarahan otak. Sedih melihat kondisinya saat ini," kata Rosa, dikutip BolaSport.com.
Sementara itu, Manajer James Mokoginta, Nelson E. Nainggolan, juga merasa prihatin atas kondisi yang menimpa Hero.
Dia tidak menyangka pukulan yang dilayangkan oleh James bisa membuat Hero tidak sadarkan diri hingga sekarang.
Harapan lalu dituangkan Nelson agar Hero bisa pulih dan bisa bersaing kembali di arena tinju.
Baca Juga: Pakai Seragam Tentara, Vasiliy Lomachenko Ikuti Jejak Eks Raja Tinju Dunia
"Saya dan petinju saya merasa sedih dan khawatir (melihat kondisi Hero)," ujar Nelson kepada Boxingscene.com dikutip BolaSport.com.
"Petinju saya James Mokoginta bertarung melawan Hero Tito dengan membuatnya KO."
"Hero Tito dalam kondisi yang buruk di rumah sakit tidak sadarkan diri hingga sekarang. Saya harap dia kembali sehat."
"Kami tidak merasa lebih sedih lagi atas kejadian yang telah terjadi. Kami terus berdoa untuk Tito," tutup Nelson.