Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kondisi mental Neymar Junior dikhawatirkan bermasalah karena sering mendapatkan banyak kritikan di Paris Saint-Germain (PSG).
Bintang Paris Saint-Germain, Neymar Junior, memang lekat dengan kontroversi.
Neymar dikenal sebagai sosok pemain yang sering mendapatkan kritikan karena sikapnya yang dinilai kurang profesional.
Salah satu yang cukup viral adalah perubahan kondisi tubuh Neymar pada awal musim 2021-2022.
Neymar nampak lebih buncit usai gagal mengantarkan timnas Brasil meraih trofi Copa America 2021.
Baca Juga: Sergio Ramos Siap Salip Neymar Merapat ke Amerika Serikat
Saat itu, penyerang asal Brasil tersebut dinilai sudah tidak niat untuk bermain di PSG.
Neymar sebelumnya juga dinilai hanya mementingkan gaji selama bermain di PSG.
Dia dikatakan tidak profesional oleh banyak pihak, termasuk para pendukung Les Parisiens.
Musim ini, Neymar kembali mendapatkan sorotan dari banyak pihak.
Pasalnya, Neymar sering menderita cedera sepanjang musim.
Baca Juga: 3 Syarat yang Wajib Dipenuhi PSG Jika Ingin Kylian Mbappe Bertahan
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Neymar baru bermain sebanyak 17 kali untuk PSG di berbagai kompetisi.
Dari 17 laga tersebut, penyerang berusia 30 tahun itu baru mencetak empat gol dan empat assist.
Saking seringnya mendapat kritikan, Neymar memperoleh simpati dari legenda Arsenal, Thierry Henry.
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, Henry mengaku khawatir dengan kondisi mental Neymar saat ini.
Menurut Henry, perkataan Neymar soal kondisi mentalnya tidak bisa dianggap hanya bualan semata.
Baca Juga: Wahai Lionel Messi dan Neymar, MLS Bukan Rumah untuk Pensiun
Henry berharap Neymar kembali mendapatkan semangat untuk bermain sepenuh hati bersama PSG.
"Sekarang, kami banyak menuntut kepadanya, tetapi dia adalah seorang manusia. Untuk sementara, kami dapat melihat bahwa dia terus berbicara tentang aspek mentalnya," kata Henry.
"Apakah dia baik-baik saja secara mental sekarang? Saya berharap untuknya, dan saya berharap dia menemukan perasaan juga untuk dapat memulai kembali performa terbaiknya."
"Dia harus memiliki keinginan untuk bermain, karena orang terkadang melupakan itu. Dia seorang seniman, tetapi lebih baik ketika dia bermain bagus," tutur Henry melanjutkan.