Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Badan yang menaungi dan menunjuk wasit-wasit profesional di Inggris, PGMOL, minta maaf kepada Frank Lampard karena tak beri penalti dalam laga kontra Manchester City.
Everton menelan kekalahan dari Manchester City dalam laga pekan ke-27 Liga Inggris 2021-2022 di Stadion Goodison Park pada Sabtu (26/2/2022) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Pada pertandingan itu, Everton menyerah dengan skor 0-1 dari Manchester City karena gol yang dicetak oleh Phil Foden pada menit ke-82.
Namun, duel Everton versus Manchester City ini diwarnai dengan keputusan wasit yang dianggap kontroversial pada menit ke-84.
Wasit yang memimpin Everton vs Man City, Paul Tierney, dan wasit Video Assistant Referee (VAR), Chris Kavanagh, tidak memberikan penalti kepada Everton.
Padahal, gelandang Manchester City, Rodri, terlihat jelas menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.
Baca Juga: Mandulnya Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes Lawan Watford Membingungkan
Keputusan kontroversial itu membuat pelatih Everton, Frank Lampard, marah dan meluapkannya dalam wawancara pasca-pertandingan.
Lampard bahkan menuduh Chris Kavanagh tidak mampu melakukan pekerjaannya dengan benar.
"Saya punya anak perempuan berusia tiga tahun di rumah yang bisa memberi tahu itu penalti," kata Lampard, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Tidak kompeten, jika bukan itu, maka seseorang perlu menjelaskan kepada saya apa adanya."
"Kami kehilangan satu poin oleh seorang profesional yang tidak dapat melakukan pekerjaannya dengan benar. Sepenuhnya salah Chris Kavanagh."
Baca Juga: Diliputi Kontroversi dari VAR, Pep Guardiola: Kami Pantas Menang
"Paul Tierney pada hari itu tahu itu penalti. Namun, Kavanagh tidak bisa melihatnya."
"Keputusan itu luar biasa, luar biasa yang membuat kami kehilangan kesempatan untuk mendapatkan apa yang pantas kami dapatkan."
"Tidak perlu lebih dari lima detik untuk mengetahui bahwa itu adalah penalti."
"Dia seharusnya memberi tahu wasit untuk memberikan penalti atau melihatnya," ujar Lampard lagi.
How on earth did the VAR official not deem this as a handball by Rodri!? ???? #EVEMCI #ManCity pic.twitter.com/Hmb4DpcYzA
— Syed (@Drakeswriter1) February 26, 2022
Buntut dari keputusan kontroversial itu, Everton kemudian mengajukan keluhan resmi ke Liga Inggris pada Senin (28/2/2022).
Menurut laporan Sky Sports yang dikutip BolaSport.com, keluhan tersebut berujung permintaan maaf dari Mike Riley selaku Direktur Pelaksana Professional Game Match Officials Board (PGMOL).
Baca Juga: Richard Dunne Nilai Frank Lampard adalah Sosok yang Tepat bagi Everton
"Direktur Pelaksana PGMOL, Mike Riley, melakukan panggilan telepon pribadi kepada Chairman Everton, Bill Kenwright, dan pelatih Frank Lampard untuk meminta maaf menyusul keputusan VAR untuk tidak memberikan penalti kepada Everton dalam pertandingan Sabtu melawan Manchester City," tulis laporan Sky Sports.
Akibat kekalahan dari Manchester City, The Toffees kini berada di posisi 17 klasemen Liga Inggris.
Pasukan Frank Lampard hanya unggul satu angka atas Burnley yang menempati zona degradasi.