Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek tengah Juventus, Matthijs de Ligt, mengakui bahwa timnya loyo pada awal musim 2021-2022 karena kepergian mendadak Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo memang hengkang dari Juventus saat bursa transfer musim panas tahun lalu mendekati penutupan.
Sang megabintang bahkan sudah sempat memainkan satu laga bersama Juventus pada musim ini.
Penampilan tersebut dianggap sebagai bukti komitmen panjang Ronaldo bersama Juventus.
Sepanjang musim panas tahun lalu, Ronaldo memang terus dikabarkan akan hengkang ke klub lain.
Baca Juga: Hasil Lengkap Piala FA - Pembunuh Man United Makan Korban, Tottenham Hotspur yang Kini Ditelan
Ronaldo awalnya erat dikaitkan akan hijrah ke Liga Inggris dan bergabung dengan Manchester City.
Akan tetapi, sang megabintang akhirnya justru kembali ke Manchester United yang merupakan klub lamanya.
Keputusan Ronaldo tersebut cenderung mendadak dan hal tersebut berpengaruh besar ke Juventus.
Hal ini diakui sendiri oleh bek tengah Juventus asal Belanda, Matthijs de Ligt.
Baca Juga: Neymar Batal Gabung Real Madrid Setelah Foto bareng Ronaldo
"Kami kehilangan Ronaldo secara mendadak pada musim panas tahun lalu dan oleh karena itu, kami juga kehilangan 30 gol," ujar De Ligt seperti dilansir BolaSport.com dari DAZN.
"Kepergian yang mendadak membuat kami tidak bisa langsung mendapatkan striker seperti Dusan Vlahovic," kata De Ligt menambahkan.
Juventus pun saat itu hanya mengandalkan dua striker yang ada di dalam skuad, Alvaro Morata dan Paulo Dybala.
Namun, keduanya gagal tampil cemerlang mengisi kekosongan yang ditinggalkan Ronaldo.
Perolehan gol Morata dan Dybala masing-masing tidak ada yang mencapai 10 gol.
Catatan tersebut berpengaruh terhadap penampilan keseluruhan Juventus di Liga Italia.
Dalam empat laga awal, Juventus gagal meraih kemenangan atas lawan-lawannya.
Rentetan hasil tersebut sempat membuat Juventus terdampar di papan tengah klasemen.
Baca Juga: Hasil Piala FA - Geser 4 Senior, Kapten Baru dari Ukraina Bawa Man City Lolos ke 8 Besar
Perlahan, tim asuhan Massimiliano Allegri pun mampu merangkak naik dan kini berada di urutan keempat.
Bursa transfer musim dingin tahun ini pun dimanfaatkan Juventus untuk mendatangkan striker anyar.
Klub berjuluk Si Nyonya Tua tersebut rela mendatangkan Dusan Vlahovic dari Fiorentina dengan harga 81,6 juta euro (sekitar Rp1,3 triliun).
Baca Juga: Muak Ditanya soal Perang Rusia-Ukraina, Thomas Tuchel Beri Pernyataan Emosional
Jumlah tersebut tergolong mahal, tetapi sepadan dengan kemampuan Vlahovic mencetak 17 gol pada setengah musim ini.
Kehadiran Vlahovic diharapkan bisa mempertajam lini serang Juventus yang sempat kehilangan pemain terbaiknya.