Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andai Tak Tinggalkan Man City, Mario Balotelli Merasa Bisa Sabet 1 Ballon d'Or

By Rebiyyah Salasah - Kamis, 3 Maret 2022 | 08:00 WIB
Penyerang Adana Demirspor, Mario Balotelli, merasa bisa menyabet satu trofi Ballon d'Or andai tak meninggalkan Manchester City. (TWITTER.COM/CITY_XTRA)

BOLASPORT.COM - Penyerang Adana Demirspor, Mario Balotelli, merasa bisa menyabet satu trofi Ballon d'Or andai tak meninggalkan Manchester City

Mario Balotelli menghabiskan dua setengah musim di Manchester City dari 2010 hingga 2013. 

Selama periode itu, Mario Balotelli mencetak 30 gol dan 7 assist dalam 80 penampilan bersama Manchester City di berbagai ajang. 

Mario Balotelli juga memainkan peran kunci dalam kemenangan di Piala FA 2011 dengan memberikan assist yang terkenal untuk Sergio Aguero. 

Pada tahun 2012, Mario Balotelli mengantarkan Manchester City menjuarai Liga Inggris

Baca Juga: Menunggu 8 Tahun, Balotelli Akhirnya Bisa Balas Dendam ke Orang yang Menyebutnya Tak Punya Otak

Akan tetapi, masa tinggal Balotelli di Etihad Stadium dinodai oleh kontroversi di dalam maupun luar lapangan.

Pemain berpaspor Italia ini pernah berkonfrontasi dengan rekan setimnya seperti Aleksandar Kolarov, Jerome Boateng, dan Micah Richards. 

Bukan cuma pemain, Balotelli juga sempat terlibat perselisihan dengan pelatih Man City saat itu, Roberto Mancini, dalam sebuah sesi latihan.

Perselisihan dengan Mancini bahkan menjurus pada adu fisik. 

Pada 2013, Balotelli akhirnya memutuskan meninggalkan Man City untuk pindah ke AC Milan.

Baca Juga: 3 Tahun Absen, Balotelli Bakal Dipanggil Mancini Perkuat Timnas Italia Lagi

Kini, sembilan tahun sejak keputusannya untuk pergi dari The Citizens, Balotelli mengungkapkan penyesalannya. 

Menurut Balotelli, pergi meninggalkan Man City merupakan kesalahan terbesarnya. 

Andai tak hengkang dari Man City, ia yakin bisa menyabet trofi penghargaan pemain terbaik versi majalah France Football, Ballon d'Or. 

"Saya pikir meninggalkan Man City adalah kesalahan terbesar saya," kata Balotelli, dikutip BolaSport.com dari talkSPORT. 

"Bahkan pada tahun ketika saya pergi, saya bermain sangat bagus di Milan selama satu setengah tahun."

"Akan tetapi, setelah itu, saya memiliki beberapa masalah."

"Sekarang setelah saya lebih tua, saya tahu bahwa saya seharusnya tidak meninggalkan Man City pada waktu itu."

Baca Juga: Mario Balotelli Comeback ke Timnas Italia, 2 Pemain Naturalisasi Ikut Dipanggil, Gebrakan atau Kepanikan?

"Selama bertahun-tahun saya melihat Man City meningkat, meningkat, dan meningkat."

"Saya bisa saja berada di sana seperti Sergio Aguero untuk waktu yang lama."

"Jika waktu itu saya punya pola pikir seperti ini dan bertahan di Man City, maka saya mungkin meraih satu Ballon d’Or, saya yakin tentang ini," ujar Balotelli menambahkan. 

Setelah meninggalkan Man City, Balotelli melanglang buana ke AC Milan, Liverpool, Nice, Marseille, dan Brescia sebelum akhirnya bermain di Turki untuk Adana Demirspor.

Bersama Adana Demirspor, Balotelli berhasil menunjukkan penampilan impresif. 

Pada musim 2021-2022, striker berusia 31 tahun tersebut telah mencetak 11 gol dan 5 assist dalam 24 penampilan di semua kompetisi. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P