Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Fiorentina, Vincenzo Italiano, mengaku sangat kecewa karena timnya kalah dari Juventus akibat gol bunuh diri.
Fiorentina menelan kekalahan 0-1 dari Juventus dalam laga leg pertama semifinal Coppa Italia 2021-2022 di Stadion Artemio Franchi, Rabu (2/3/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Padahal, Fiorentina tampil lebih mendominasi dalam laga tersebut.
Menurut catatan WhoScored, La Viola memimpin penguasaan bola dengan 55 persen.
Dari segi peluang, Fiorentina memiliki 22 yang 6 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Baca Juga: Kalau soal Kualitas, Balotelli Yakin Setara dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi
Adapun Juventus mempunyai 6 kesempatan dengan 1 menuju akurat ke gawang.
Sementara itu, gol kemenangan I Bianconeri tercipta lewat gol bunuh diri full-back Fiorentina, Lorenzo Venuti, pada masa injury time, tepatnya menit ke-90+1'.
Venuti gagal mengantisipasi crossing Juan Cuadrado dengan sempurna.
Bola membentur badan Venuti dan justru masuk ke gawang Fiorentina.
Selepas pertandingan, Vincnezo Italiano tak bisa menutupi rasa kecewa dikalahkan Juventus.
Baca Juga: Hasil Lengkap Piala FA - Lukaku dan Werner Nyekor, Tim Kasta Kedua Gagal Bikin Chelsea Inferior
Apalagi, kekalahan tersebut didapat timnya akibat gol bunuh diri pada menit-menit akhir pertandingan.
"Saya tidak tahu apa lagi yang bisa saya minta dari tim, kami memiliki 22 tembakan, hampir tidak ada yang bisa dilakukan di belakang," kata Italiano seperti dikutip BolaSport.com dari Mediaset.
"Penting untuk menjaga clean sheet, kebobolan seperti itu sangat menyakitkan," ujarnya.
Meski demikian, Italiano tetap optimistis bahwa Fiorentina mampu comeback di leg kedua nanti.
Sebagai informasi, leg kedua semifinal Coppa Italia antara Juventus melawan Fiorentina bakal digelar di Allianz Stadium, Kamis (21/4/2022).
"Masih ada 90 menit lagi, kami akan mencoba untuk memiliki semangat yang sama dan menciptakan peluang sebanyak yang kami lakukan malam ini, lalu lihat apa yang terjadi," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Tim Sudah Matang, AC Milan Tak Lagi Butuh Zlatan Ibrahimovic