Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diganggu Cedera, Apri/Fadia Tunda Debut pada German Open 2022

By Delia Mustikasari - Kamis, 3 Maret 2022 | 13:50 WIB
Apriyani Rahayu (kanan) dan ayahnya, Amiruddin Pora, saat menjadi bintang tamu Rosi Spesial. Amiruddin memegang raket kayu yang dipakai Apriyani saat masih kecil. (KOMPAS TV)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri baru Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus menunda laga debutnya karena Apriyani mengalami cedera betis kanan. Sedianya, mereka akan turun pada German Open 2022, 8-13 Maret pekan depan.

"Apri mengalami cedera betis kanan beberapa minggu lalu, tetapi kondisinya saat ini sudah berangsur membaik dan sudah kembali latihan sambil menjalani penguatan," kata pelatih kepala ganda putri Eng Hian.

"Saya melihat memang standar untuk turun bertanding belum tercapai juga berdasarkan hasil konsultasi dengan tim medis, lebih baik Apritidak main dulu di Jerman. Mudah-mudahan dia akan siap di All England nanti dan debut bersama Fadia pada Swiss Open, satu pekan setelahnya."

Baca Juga: Efek Thomas Cup 2020, Shi Yu Qi Dikeluarkan dari Timnas Bulu Tangkis China?

Apriyani Rahayu pada tahun ini memang akan bermain dengan dua partner sekaligus yakni Greysia Polii di turnamen besar sebelum Greysia mengumumkan masa pensiun dan bersama Fadia untuk target lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Eng HIan menceritakan alasan pemilihan Fadia menjadi tandem Apri ke depan.

"Tadinya saya menyiapkan empat nama untuk menjadi partner Apri selepas Greysia pensiun. Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Febby Valencia Dwijayanti Gani, dan Putri Syaikah. Lalu mengerucut menjadi dua nama yaitu Fadia dan Ribka," tutur Eng Hian.

"Setelah berdiskusi dengan Binpres dan pengurus, kondisi Ribka yang cedera pada akhir tahun 2021 dan perlu waktu untuk pemulihan, pilihan jatuh kepada Fadia," aku Eng Hian.

"Secara kemampuan sebenarnya dua pemain ini berbeda tipis dan keduanya mampu menjadi pasangan yang cocok untuk Apri," kata Eng Hian yang akrab disapa Didi itu.

Eng Hian menegaskan bahwa dia tidak mau menaruh target dulu. Dia akan fokus mengevaluasi penampilan anak asuhnya tersebut.

"Kalau melihat di latihan, secara pola main, komunikasi, dan lain sebagainya tidak ada masalah. Tetapi, baru benar-benar bisa dinilai nanti saat pertandingan kompetitif," tutur Eng Hian.

"Dalam 5-6 bulan ini saya tidak mematok target babak untuk Apri/Fadia. Tetapi, saya fokus pada peningkatan dan penilaian performa. Namun, mereka diproyeksikan tampil pada Olimpiade Paris 2024. Saya berharap mereka bisa mendulang poin ranking sebanyak-banyaknya," ucap Eng Hian.

Dengan mundurnya Apri/Fadia, tim pelatnas Indonesia tinggal berkekuatan 6 wakil pada German Open.

Baca Juga: Tren Pembelian Tiket pada MotoGP Mandalika 2022 Terus Meningkat

Mereka adalah, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Rinov/Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso (ganda campuran).

Mereka akan bertolak ke Jerman pada Jumat (4/3/2022) dini hari dengan menggunakan maskapai Emirates Airlines nomor penerbangan EK359 pukul 00.15 WIB.

Baca Juga: Bawa Pulang Emas dan Perak, Tim Kejuaraan Beregu Asia 2022 Diganjar Bonus Rp 3,3 Miliar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P