Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zanudin Amali meminta para pemain timnas U-19 Indonesia agar tak menjalani kegiatan lain di luar program latihan yang telah disipakan tim pelatih.
Menpora bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberi arahan langsung kepada para pemain timnas U-19 Indonesia seusai latihan perdana di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (2/3/2022).
Dari 40 baru 32 pemain yang ikut menjalani latihan perdana timnas U-19 Indonesia itu.
Latihan ini langsung dipimpin pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan pelatih fisik, Shin Sang-gyu.
Dalam latihan perdana ini Zainudin Amali pun tak lupa memberi wejangan kepada Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan.
Baca Juga: Penentuan Juara dan Degradasi Klub Liga 1, PT LIB Tambah Satu Stadion di Bali
Menpora meminta para pemainnya untuk tetap fokus dan serius berlatih.
Selain itu, pemain timnas U-19 Indonesia juga diminta untuk tetap menjaga kesehatannya di situasi dan kondisi pandemi Covid-19 ini.
Menpora berpesan agar skuad Garuda Nusantara itu tetap disiplin dan terus bekerja keras selama pemusatan latihan (TC).
“Kalian bisa berlatih dengan serius, sungguh-sungguh dan mengikuti program dari pelatih Shin Tae-yong,” kata Zainudin Amali kepada para pemain di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (2/3/2022).
“Disiplin dan kerja keras, sekarang masih Covid-19 maka jaga kesehatan juga,” ucapnya.
Lebih lanjut, Amali pun meminta agar para pemain timnas U-19 Indonesia tak neko-neko selama menjalani TC.
Baca Juga: Diganggu Cedera, Apri/Fadia Tunda Debut pada German Open 2022
Ia meminta para pemain agar tidak melakukan kegiatan tambahan di luar program latihan yang telah dirancang tim pelatih.
Menurutnya untuk bisa menjadi pemain hebat, sebagai pemain muda mereka harus fokus latihan.
Untuk itu, Amali meminta para pemain timnas U-19 tak macam-macam saat tak ada latihan.
Menurutnya lebih baik istirahat saat latihan selesai dari pada ada kegiatan tambahan yang dinilai tak perlu dilakukan.
“Jangan membuat kegiatan-kegiatan tambahan di luar latihan yang sudah di program oleh tim pelatih,” ujar Amali.
“Jadi jangan ada gerakan tambahan, kalau di lapangan boleh ada gerakan tanpa bola.”
Baca Juga: Kejutan! Carlo Ancelotti Masuk Bursa Pelatih Anyar Manchester United
“Pokoknya waktu tidur ya tidur, waktu makan ya makan, istirahat yang tepat karena tidak semua orang berkesempatan di panggil seperti kalian ini.”
“Banyak orang seusai kalian yang masuk seleksi, tetapi tidak semua terpanggil.”
Oleh karena itu, para pemain timnas U-19 Indonesia ini diminta untuk disiplin mengikuti program Shin Tae-yong.
Apalagi para pemain yang tengah menjalani TC timnas U-19 Indonesia ini dipersiapkan sebagai tim menuju Piala Dunia U-20 2023.
Maka dari itu, para pemain harus fokus dan memberikan yang terbaik.
Baca Juga: Cetak 2 Gol untuk Liverpool, Takumi Minamino Dapat Pujian dari Juergen Klopp
Sebab mereka semua akan dinanti oleh semua pecinta sepak bola Indonesia dan pastinya tim asuhan Shin Tae-yong itu diharapkan tak memalukan Indonesia di kancah internasional.
Untuk itu, para pemain diharapkan bisa meningkatkan kemampuannya dan nantinya bisa menampilkan yang terbaik selama tampil di Piala Dunia U-20 2023 nanti.
“Tunjukkan kemampuan terbaik kalian. Mimpinya bermain di Piala Dunia U-20 tahun 2023, kalian akan tampil sebagai tuan rumah dengan di tontoh oleh 270 juta lebih,” tuturnya.
“Kalau kalian tidak menunjukkan performa terbaik, kalian tidak akan dipakai oleh coach Shin.”
“Dukungan dari Ketua Umum PSSI juga luar biasa kalian seperti anak beliau tunjukkan rasa terima kasih kalian.”
Baca Juga: Selesai Urus Visa, Ketum PSSI Siap Lepas Pratama Arhan ke Jepang Pekan Ini
“Jangan dipikirkan berbagai fasiltas semua pemerintah akan dukung akan memberikan dukungan fasilitas terbaik, kalian harus sanggup dan menunjukkan bahwa kalian pantas masuk dalam skuad timnas,"ujarnya.
Sementara itu, Shin Tae-yong nantinya akan memilih sebagian pemain untuk dibawa TC ke Korea Selatan.
Tak semua pemain akan dibawa Shin Tae-yong untuk TC di Negeri Gingseng tersebut.
Pada dasarnya, Menpora meminta agar para pemain tak menjalani kegiatan lain di luar program latihan karena tak ingin mereka melakukan kesalahan.
Seperti diketahui, pada TC timnas U-19 tahun 2020 lalu ada pemain yang tak disiplin dan justru menyia-nyikan kesempatan yang ada.
Nama Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian dicoret dari timnas U-19 Indonesia karena indisipliner.
Dengan itu, Menpora tak ingin para pemain timnas U-19 Indonesia yang mengikuti TC saat ini tak melakukan kesalahan yang sama dan tetap fokus.