Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Alex Criville, menyatakan bahwa Fabio Quartararo masih memiliki potensi untuk menjadi penantang gelar MotoGP 2022.
Setelah menjalani sesi tes resmi di Malaysia dan Indonesia pada Februari 2022 lalu, Fabio Quartararo belum puas dengan pengembangan motor YZR-M1 terbaru.
Fabio Quartararo merasa permintaan untuk membuat top speed motor YZR-M1 semakin kencang seolah tak diperhatikan oleh Yamaha.
Hal ini memunculkan kekhawatiran pembalap Prancis itu akan kesulitan mengamankan gelar MotoGP yang didapatnya pada tahun lalu.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Qatar 2022 - Kesangaran Ducati dan Ujian Pertama Fabio Quartararo
Akan tetapi, Alex Criville mempunyai jawaban berbeda untuk menanggapi kekhawatiran Quartararo.
Alex Criville mengingatkan bahwa Yamaha masih mempunyai sisi positif lainnya untuk menunjang performa kendati lemah di lintasan lurus.
"Posisi Fabio Quartararo adalah mempertahankan gelar juara dunia. Titik lemah Yamaha adalah top speed, yang masih belum membaik. Itu adalah yang dikeluhkan Fabio Quartararo," kata Criville, dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Catatannya mengingat bahwa di sirkuit dengan lintasan lurus yang panjang, dia akan sedikit kesulitan melaju kencang."
"Namun, Yamaha memiliki poin positif lainnya seperti dalam menikung, traksi, kelincahan, dan hubungan yang dimiliki Fabio Quartararo dengan motornya karena dia adalah salah satu pembalap yang paling baik menangani Yamaha."
"Fabio Quartararo akan menjalani musim yang hebat dan akan bertanding untuk mendapatkan gelar lagi," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Ada Marc Marquez, Fabio Quartararo dan Ducati yang Main Keroyokan, MotoGP 2022 Keras
Masa depan Quartararo bersama Yamaha saat ini sedang menjadi teka-teki setelah permintaannya tak dikabulkan.
Quartararo dengan tegas membuka potensi untuk mencari pelabuhan baru dalam melanjutkan karier pada tahun depan.
Kontrak pembalap berjuluk El Diablo itu akan habis setelah menyelesaikan MotoGP 2022.
Dikabarkan Repsol Honda tengah membidik peluang mendapatkan jasa Quartararo untuk menggantikan posisi Pol Espargaro.
Baca Juga: Pujian Quartararo ke Acosta, Yakin Si Bocah Ajaib Cuma Butuh 2 Tahun ke MotoGP
Di sisi lain, Criville juga diminta untuk memberi tanggapan mengenai tim paling berkembang selama tes pramusim.
Juara dunia 500cc tahun 1999 itu menyebut semua tim kontestan MotoGP 2022 berpotensi untuk menyabet kemenangan dalam balapan.
"Tidak mudah untuk memilih motor yang paling berkembang selama tes pramusim," tutur Criville.
"Semua telah berubah dalam hal sasis, peningkatan mesin dan aerodinamis. Banyak tim telah melaju dengan kencang."
"Singkatnya, semua tim MotoGP siap memenangkan balapan di lintasan mana pun," ujarnya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Qatar 2022 - Kesangaran Ducati dan Ujian Pertama Fabio Quartararo
Pria kelahiran 4 Maret 1970 itu melanjutkan dengan mengulas perkembangan berbagai tim kontestan MotoGP 2022.
"Aprilia sangat cepat dalam time attack, Suzuki juga cepat dalam setiap lapnya dengan Alex Rins. Masih perlu ditinjau motor mana yang telah berkembang dibandingkan tahun lalu," ungkap Criville.
"Honda telah membuat perubahan radikal, dengan motor yang benar-benar baru. Sekarang lebih besar daripada sebelumnya yang berdasarkan motor Dani Pedrosa. Saat ini, Honda lebih memikirkan tentang semua pembalap dan ini mirip Ducati."
"Saya pikir Yamaha telah sedikit berubah, tetapi masih merupakan motor yang efisien. Fabio Quartararo telah menjadi salah satu pembalap paling cepat dalam putaran demi putaran."
"Joan Mir dan Alex Rins rasanya sudah siap memenangkan balapan bersama Suzuki lagi. Aprilia masih menimbulkan ketidakpastian karena dalam satu putaran mereka sangat cepat, tetapi pada saat balapan akan berbeda."
"KTM mereka mencoba untuk menjadi yang terbaik," ujar pria asal Spanyol itu.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Bukannya Iri tapi Fabio Quartararo Takjub dengan Honda