Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara tinju kelas berat WBC, Tyson Fury, menyatakan ingin pensiun setelah pertarungan menghadapi Dillian Whyte.
Tyson Fury akan menghadapi Dillian Whyte pada laga pertahanan gelar di Stadion Wembley, London, Inggris, 23 April 2022.
Tyson Fury berupaya mempertahankan takhta yang sudah didudukinya sejak mengalahkan Deontay Wilder melalui TKO pada 2020.
Diprediksi sekitar 100 ribu orang hadir untuk menyaksikan aksi dua jawara tinju asal Inggris Raya tersebut.
Baca Juga: Marc Marquez Dijamin Punya Kans Menang meski Honda Tak Beri Keistimewaan Lagi
Kabar mengejutkan datang sebelum laga ketika Fury mengutarakan rencananya untuk gantung sarung tangan tinju.
Padahal Fury bisa dibilang sedang berada pada puncak kejayaan. Usianya pun jauh dari kata uzur untuk ukuran petinju yaitu 33 tahun.
Fury sendiri tidak benar-benar meninggalkan dunianya. Ada satu laga yang bisa membuatnya turun gunung untuk sejenak.
Baca Juga: Ketimbang Jadi Penantang Gelar, Conor McGregor Mending Hajar Islam Makhachev Saja
"Saya akan pensiun dari tinju kompetitif dan siap melakukan pertarungan crossover sepenuhnya," kata Fury dalam The MMA Hour, dilansir Bolasport.com dari BJPENN.com.
Gagasan pertarungan wakil terbaik dari tinju dan MMA tampaknya sukses menggugah semangat di dalam diri Fury.
Fury masih membidik wacana pertarungan tinju lintas disiplin melawan juara kelas berat UFC, Francis Ngannou.
Kedua petarung tersebut sudah terlibat trash talk sejak Ngannou mengaku ingin mewujudkan mimpi masa mudanya yaitu bertinju.
Baca Juga: Dibalut Dendam Pribadi, Colby Covington Ingin Tamatkan Karier Jorge Masvidal pada UFC 272
Satu-satunya kendala duel mereka adalah Ngannou terikat kontrak dengan UFC untuk tidak bertarung di event non-UFC.
Pertarungan Fury vs Ngannou kemungkinan baru akan terwujud setelah kontrak Ngannou dengan UFC selesai pada akhir tahun ini.
Fury sendiri punya ide mengenai aturan main pertarungannya dengan Ngannou nanti.
Petarung berjuluk The Gypsy King tersebut mau menggabungkan elemen-elemen dari pertarungan tinju dengan MMA.
"Saya tidak menganggapnya sebagai pertarungan tinju sungguhan," kata Fury.
"Pertandingan kami bukan pertarungan tinju. Itu akan menjadi pertarungan khusus di dalam arena MMA dengan sarung 4 ons di Las Vegas di Raiders Stadium," imbuhnya.
Baca Juga: Fase Kalem-kalem Saja Sudah Lewat, Israel Adesanya Tandai Khamzat Chimaev