Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden Juventus, Andrea Agnelli, dikabarkan siap membangkitkan proyek Liga Super Eropa setelah 11 bulan mati suri.
Proyek European Super League atau Liga Super Eropa sempat menghebohkan sepak bola Eropa pada tahun lalu.
Dirilis pada April 2021 lalu, Liga Super Eropa didirikan oleh 12 klub dari tiga liga top Eropa.
Kedua belas tim tersebut adalah Manchester United, Manchester City, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, Juventus, AC Milan, Inter Milan, Atletico Madrid, Barcelona, dan Real Madrid.
Akan tetapi, setelah proyek tersebut dirilis, berbagai perlawanan dari insan sepak bola langsung muncul.
Baca Juga: UEFA Batalkan Sanksi untuk Klub European Super League, ESL Lanjut?
Bahkan, enam klub Liga Inggris langsung mengundurkan diri hanya beberapa jam setelah proyek Liga Super Eropa diumumkan.
Hal tersebut terjadi setelah para pendukung keenam tim tersebut melakukan protes terhadap para pemilik klub.
AC Milan, Inter Milan, dan Atletico Madrid kemudian menyusul keenam tim Liga Inggris tersebut.
Hingga saat ini, hanya ada tiga klub yang belum mengundurkan diri dari kepengurusan Liga Super Eropa.
Ketiga klub tersebut adalah Barcelona, Real Madrid, dan Juventus.
Tak hanya para penikmat sepak bola, Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) ikut memberikan kecaman kepada proyek Liga Super Eropa.
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, mengancam para pendiri Liga Super Eropa dengan beragam sanksi.
Hingga pada akhirnya, Liga Super Eropa pun lama kelamaan tak terdengar kabarnya.
Akan tetapi, setelah 11 bulan mati suri, proyek Liga Super Eropa kini berusaha untuk dihidupkan kembali.
Dilansir BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, presiden Juventus, Andrea Agnelli, berencana membuat skema proyek Liga Super Eropa baru.
Baca Juga: 3 Klub Penggagas ESL 'Lolos' dari Sanksi UEFA, 6 Tim Inggris Bayar Denda Rp 402 Miliar
Bersama dengan presiden Real Madrid, Florentino Perez, Agnelli berupaya untuk mengenalkan kembali Liga Super Eropa.
Rencananya, Liga Super Eropa akan menggunakan format baru dengan mengikutsertakan 32 tim sebagai peserta.
Dari 32 tim peserta tersebut, akan ada 24 klub yang ikut ke Liga Super Eropa secara langsung dari pencapaiannya pada kompetisi tingkat Eropa.
Adapun delapan klub lainnya akan diambil dari pencapaiannya pada liga domestik.
Superlega, oggi a Londra Agnelli presenta il progetto riveduto e corretto https://t.co/q5zJ8rHNHV
— La Gazzetta dello Sport (@Gazzetta_it) March 3, 2022
Baca Juga: Presiden Juventus Ungkap Tujuan Super League: Reformasi dan Bukan Kudeta
Rencana tentang proyek Liga Super Eropa versi baru itu nantinya dipresentasikan oleh Agnelli pada acara Business of Football Summit Financial Times.
Acara Business of Football Summit Financial Times diadakan pada hari ini, Kamis (3/3/2022) waktu setempat.