Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

CEO PSIS Semarang Berharap Bakal Lahirkan Pratama Arhan Berikutnya

By Sasongko - Jumat, 4 Maret 2022 | 21:45 WIB
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, 4 Maret 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi berharap agar Kompetisi Usia Muda Elite Pro Academy bakal lahirkan Pratama Arhan berikutnya.

Pratama Arhan telah secara resmi dilepas ke Jepang oleh PSSI pada hari ini, Jumat (4/3/2022) di markas PSSI di Jakarta Pusat.

Pada acara tersebut hadir sejumlah tokoh-tokoh penting di dunia sepakbola Indonesia.

Tokoh-tokoh itu antara lain Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.

Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Duta besar Jepang untuk Indonesia.

Pada acara tersebut Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS Semarang membuka sambutan di hadapan awak media siang itu.

Baca Juga: Sikap PSSI Usai Emil Audero Mulyadi Belum Kasih Jawaban dan Minta Waktu Tambahan

Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan masyarakat Indonesia untuk PSIS Semarang.

"Kami dari keluarga besar PSIS Semarang mengucapkan terima kasih atas dukungan warga Indonesia," ujar Yoyok Sukawi dikutip dari Youtube PSSI TV.

Lalu, tak lupa Yoyok Sukawi juga mengapresiasi PSSI yang telah menggelar Elite Pro Academy selama bertahun-tahun untuk klub Liga 1.

Baca Juga: Cinta Segitiga antara Timnas Indonesia, Kiper Sampdoria dan Timnas Italia

"Liga 1 telah menggelar EPA U-16, EPA U-18, EPA U-20. Program itu bukanlah program yang main-main," ungkapnya.

Baca Juga: Pundit Malaysia Nilai Pratama Arhan Bisa Main untuk JDT, Persija, Persebaya, Persib, Hanoi FC, tapi Main di Jepang Bisa Bawa ke Dimensi Berbeda

Menurutnya program tersebut juga berjasa membawa Pratama Arhan sampai ke Liga Jepang.

Karena itu, ia berharap bahwa Indonesia bakal menemukan Pratama Arhan baru melalui kompetisi EPA (Elite Pro Academy) yang dilaksanakan oleh PSSI.

Sebagai informasi, EPA sendiri sebenarnya sudah ada sejak tahun 2018 untuk menjembatani kompetisi usia muda di level elite dengan sistem Liga.

Baca Juga: Bertolak ke Jepang pada Maret 2022, Pratama Arhan Masih Misteri Ikut SEA Games 2021

Level elite yang dimaksud adalah tim-tim yang berkompetisi di Liga 1.

Sebelumnya, PSSI hanya melangsungkan kompetisi level turnamen seperti Piala Suratin sebagai tumpuan utama pembinaan usia musa.

"Program itu benar-benar menghasilkan dan nyatanya kita hari ini berhasil mengekspor pemain yang setingkat berkualitas di Liga yang cukup tinggi, yaitu Liga Jepang di Asia," lanjutnya.

Baca Juga: Sikap PSSI Usai Emil Audero Mulyadi Belum Kasih Jawaban dan Minta Waktu Tambahan

Yoyok Sukawi berharap bahwa suatu saat bakal ada pemain yang bakal menyusul Pratama Arhan yang bakal berkarir di kompetisi sepakbola luar negeri melalui program EPA.

"Mudah-mudahan akan keluar Pratama Arhan-Pratama Arhan yang lain berkat program EPA U-16, EPA U-18, dan EPA U-20 ini," pungkas Yoyok Sukawi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P