Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, menegaskan jika timnya akan mewaspadai pergerakan striker Bali United, Ilija Spasojevic.
Persija akan menjalan pertandingan pekan ke-29 melawan Bali United di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (6/3/2022).
Tim Macan Kemayoran sudah tersingkir dari persaingan juara musim ini.
Namun, mereka masih bisa berjuang demi setidaknya berada di peringkat keenam pada akhir kompetisi.
Baca Juga: Kompatriot Lionel Messi Akhiri Paceklik Gol bareng Inter Milan dengan Cetak Hattrick
Pertandingan melawan Bali United dipastikan akan berlangsung ketat.
Apalagi tim skuad Serdadu Tridatu saat ini berada di puncak klasemen dan berusaha mengamankan posisi mereka.
Baca Juga: Praveen/Melati Terhalang Covid-19, Selamat Tinggal German Open 2022
Persija harus berjuang ekstra keras demi meraih hasik maksimal.
Salah satunya adalah mewaspadai pergerakan striker Ilija Spasojevic.
Spaso saat ini sudah mencetak 19 gol dan membuat namanya berada di jajaran tertinggi top scorer Liga 1 musim ini.
Baca Juga: Presiden Arema FC Buka Suara Terkait Rumor Boyong Bagus Kahfi
Terkait hal ini, pelatih Sudirman menegaskan jika sudah memiliki strategi khusus.
Mereka akan coba membatasi pergerakan Spaso untuk merepotkan Bali United dalam membangun serangan.
"Spaso adalah pemain yang menurut saya striker terbaik di liga, dia pemain yang spesial."
"Saya tahu semua, saya dan teman-teman pemain juga sudah membahas masalah Spaso ini,
"Insyaalah pada pertandingan nanti kita bisa matikan gerakan dia," kata Sudirman pada sesi jumpa pers jelang laga melawan Bali United.
Baca Juga: Mengenang Hero Tito, Mantan Juara Level Internasional dan Sang Pekerja Keras
Pelatih 52 tahun ini berharap strategi yang sudah dirancang bisa berjalan di lapangan.
Menurutnya mematikan pergerakan Spaso menjadi hal utama pada pertandingan besok.
"Insyaalah apa yang saya instruksikan bisa jadi satu tips kepada pemain saya untuk mematikan pergerakan Spaso."
"Intinya kita semua sudah tahu bagaimana Spaso bermain dan mudah-mudahan di dalam lapangan semua bisa dijakankan pemain saya."
"Sehingga Spaso menjadi Spaso yang tidak ada apa-apanya," ujarnya.