Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Inter Milan berada di puncak klasemen sementara Liga Italia, tetapi masih amat rawan digeser Napoli atau AC Milan.
Inter Milan kembali menguasai puncak klasemen sementara Liga Italia setelah melakoni laga pekan ke-28.
Jumat (4/3/2022), I Nerazzurri menggunduli Salernitana 5-0 di Giuseppe Meazza.
Pencetak gol Inter Milan adalah Lautaro Martinez via hattrick (22', 40', 56') dan Edin Dzeko yang mengukir brace alias dwigol (64', 69').
Kemenangan telak atas sang juru kunci menyudahi dahaga Inter Milan, yang sebelumnya tak pernah menang dalam 5 partai beruntun sebulan terakhir.
Lebih bermakna, tripoin ini membawa Inter kembali ke posisi teratas klasemen.
Armada Simone Inzaghi mendulang 58 poin guna menyalip Napoli dan AC Milan, yang sama-sama punya 57 angka.
Margin setipis kertas membuat posisi Nerazzurri jelas sangat rawan digeser kedua pengekornya.
Napoli dan AC Milan bakal melakoni bentrokan langsung pada Minggu (6/3/2022) atau Senin dini hari WIB di Stadion Diego Armando Maradona.
Artinya, status pemuncak klasemen Inter Milan bakal hangus dalam 48 jam jika salah satu dari Napoli atau AC Milan memenangi laga nanti.
Lantas, bagaimana kalau pertandingan di Naples berakhir seri?
Inilah yang diharapkan Inter Milan karena mereka bakal tetap di puncak klasemen melalui skenario hitung-hitungan lumayan rumit.
Hitungan simpelnya ialah jika Napoli atau Milan menang, maka salah satu dari mereka akan naik ke singgasana dan Inter harus turun ke peringkat 2.
Sementara itu, andai Napoli dan Milan seri, mereka bersama Inter akan mengantongi poin sama banyak, 58.
Penentuan peringkat 3 besar pun harus dilakukan dengan melihat rekor head-to-head sampai selisih gol keseluruhan.
Baca Juga: Bantai Tim Juru Kunci 5-0, Inter Milan Ulangi Rekor Fiorentina pada 6 Dekade Silam
Rekor pertemuan yang dilihat ialah hasil pertandingan yang melibatkan ketiga tim bersangkutan di Liga Italia musim ini.
Inter Milan kalah head-to-head dari AC Milan (1-1, 1-2), tetapi mereka unggul atas Napoli (3-2, 1-1).
Jadi, I Nerazzurri mengambil 5 angka dari 4 laga tersebut dengan selisih gol 0 (6-6).
Untuk Napoli dan AC Milan, kalau anggap saja duel nanti berakhir seri, maka Napoli yang unggul head-to-head atas Rossoneri.
Mereka menang 1-0 di San Siro dalam duel pertama.
Walhasil, seperti halnya Inter, Napoli dan AC Milan juga bakal sama-sama meraup 5 angka dan selisih 0 gol dari hasil keempat pertandingan bersangkutan.
Jika tiga parameter teratas ini tetap seimbang (jumlah poin total, poin dalam head-to-head, selisih gol dalam head-to-head), maka hal berikutnya yang akan dipakai buat menentukan peringkat adalah selisih gol keseluruhan di liga.
Soal hal tersebut, Inter Milan diuntungkan karena memiliki selisih gol terbaik di liga saat ini.
Baca Juga: Kompatriot Lionel Messi Akhiri Paceklik Gol bareng Inter Milan dengan Cetak Hattrick
Lautaro Martinez dkk mencetak 60 gol dan kemasukan 22 kali (selisih +38 gol).
Adapun Napoli terbaik kedua dengan surplus 30 gol, diikuti AC Milan (+24).
Akhirnya, andai duel Napoli vs AC Milan nanti berujung imbang, tetap Inter Milan yang bakal berada di pucuk klasemen seperti sekarang.
Posisi Napoli dan AC Milan juga tak akan berubah, tetap berurutan di peringkat dua dan tiga karena Partenopei unggul head-to-head.
Klasemen Liga Italia
Head to head tiga tim teratas
Sistem penentuan peringkat di Liga Italia