Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, membandingkan situasi sulit Luis Suarez yang dialaminya dengan eks bomber klub, Fernando Torres.
Saat ini, Luis Suarez sedang berada dalam masa sulit setelah jarang dimainkan oleh pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.
Pertandingan terakhir Atletico Madrid saat melawan Celta Vigo, Sabtu (26/2/2022) di Liga Spanyol, Luis Suarez dimainkan dari bangku cadangan oleh Diego Simeone.
Hal ini menunjukkan tanda mulai hilangnya kepercayaan Diego Simeone kepada pemain asal Uruguay tersebut.
Luis Suarez bergabung dengan Atletico Madrid pada musim panas 2020 dari Barcelona dan membantu Los Rojiblancos meraih gelar Liga Spanyol di musim 2020-2021.
Pada musim debutnya, Luis Suarez berhasil mencetak 21 gol dan 3 assist dari 32 penampilan yang dilakoninya di Liga Spanyol.
Sementara pada musim 2021-2022, ketajamannya menurun setelah hanya mampu membuat sembilan gol dan tiga assist dari 25 pertandingan di Liga Spanyol.
Diego Simeone menanggapi situasi sulit yang dialami Luis Suarez dengan membandingkannya dengan eks striker Atletico, Fernando Torres.
Pelatih Argentina menilai bahwa situasi tersebut adalah hal biasa bagi seorang pemain sepak bola.
Baca Juga: Mikel Arteta Sebut Arsenal Pemberani karena Tidak Cari Pengganti Aubameyang
“Saya memiliki banyak keberuntungan sebagai pelatih,” kata Simeone seperti dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
“Saya pernah melatih Fernando Torres, seorang juara dunia, juara Liga Champions dan Liga Inggris.”
“Dia selalu berlatih dengan cara yang sama baik dia bermain atau tidak.”
“Hari ini saya mengalami hal yang sama persis. Situasi yang sama dengan Suarez,” ujar Simeone.
Simeone mengungkapkan bahwa Suarez adalah pemain yang selalu berkomitmen terhadap dirinya dan juga terhadap tim.
Baca Juga: Ikut Komentari Konflik Rusia-Ukraina, Pep Guardiola: Negara-negara Eropa Sudah Gagal
????| Diego Simeone: "I've had a lot of luck as a coach. I got to coach Fernando Torres, a winner of the World Cup, the UCL, and the Premier League, and he always trained in the same way, regardless of if he was a starter or not. Right now, I see Luis Suárez in the exact same way." pic.twitter.com/f76ftOl5SC
— Atletico Universe (@atletiuniverse) March 5, 2022
Dia selalu menunjukkan momen untuk menunjukkan kualitas yang dimilikinya dan selalu fokus pada tujuannya.
“Kami mencari di setiap pertandingan bahwa kami bisa mendapatkan mereka yang bersaing terbaik untuk tujuan bersama yang kita semua miliki,” ucap Simeone.
“Ada saatnya ketika ada anak laki-laki yang dalam kondisi lebih baik, ada yang meminta untuk bermain dengan fakta dan dari saran pelatih.”
“Sisi kami mencari keseimbangan dan mengimbangi bagian emosional dari masing-masing dari mereka yang bermain dan tidak bermain.”
“Lalu kemudian ada grup. Grup itulah yang akhirnya membentuk tim. Dan jika ada grup yang kuat, pasti mereka ada. hampir selalu teratasi dengan baik", tutur sang pelatih melanjutkan.
Baca Juga: Hijrah dari Eropa, Kompatriot Lionel Messi Malah Jadi Pemain Toxic di MLS