Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bukan Romelu Lukaku, tetapi Kai Havertz yang menjadi top scorer Chelsea era Thomas Tuchel.
Kai Havertz bersinar paling terang saat Chelsea melibas Burnley 4-0 pada matchday ke-28 Liga Inggris 2021-2022.
Penyerang timnas Jerman itu menyumbang dua gol alias brace dalam laga yang dimainkan di Turf Moor, Sabtu (5/3/2022).
Gol pertama Havertz tercipta melalui sundulan pada menit ke-52.
Hanya selang dua menit kemudian, Havertz kembali menggetarkan jala gawang tim tuan rumah.
Baca Juga: Tim Sherwood Sebut Kedatangan Ralf Rangnick Tak Beri Dampak bagi Man United
Berkat brace dalam laga kontra Burnley, kini sang bomber sudah mengumpulkan 13 gol selama dilatih Thomas Tuchel di Chelsea.
Rinciannya adalah tiga gol lahir di Liga Champions, tujuh buah di Liga Inggris, dua Piala Liga Inggris, dan satu kali di Piala Dunia Antarklub.
Tak ada pemain yang memiliki koleksi gol lebih banyak dari Havertz sejak Chelsea dibesut Tuchel.
Romelu Lukaku pun berada di belakang Havertz dalam hal perolehan gol.
Striker berumur 28 tahun itu baru mengantongi 10 gol di bawah komando Tuchel.
Baca Juga: Mengapa Para Striker Liga Inggris Terbilang Tumpul untuk Musim Ini ?
"Selalu terasa sangat sulit ketika Anda tidak mencetak gol. Namun, gol kali ini membantu kami," tutur Havertz selepas laga kontra Burnley.
"Terkadang Anda harus sedikit menunggu untuk mendapatkan gol. Saya selalu ingin lebih dan lebih," ucapnya menambahkan.
Havertz datang ke Chelsea pada musim panas 2020 dari Leverkusen.
Ongkos transfer sebesar 71 juta pounds atau sekitar Rp 1,3 triliun menjadikan Havertz sebagai pemain termahal ketiga dalam sejarah The Blues.
Dia berada di belakang Lukaku (97,5 juta pounds) dan Kepa Arrizabalaha (71,6 juta pounds).