Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain Juventus, Marco Motta tak mempermasalahkan jika dirinya tak lagi menjadi pilihan utama di Persija Jakarta.
Sejak Liga 1 2021-2022 dimulai, nama Marco Motta seperti sudah mengunci satu posisi di skuad utama Persija Jakarta.
Akan tetapi semua berubah ketika menginjak pekan ke-26 Liga 1 2021-2022.
Marco Motta akhirnya merasakan pertama kali absen di musim ini dan hanya menghangatkan bangku cadangan.
Memang sebelumnya Marco Motta sempat tak bisa tampil untuk Persija Jakarta.
Baca Juga: Puja-puji Paul Scholes untuk Pembantai Manchester United di Laga Derbi
Namun hal tersebut disebakan karena sang pemain cedera atau mendapatkan hukuman akumulasi kartu.
Nasib kurang baik Marco Motta rupanya tak hanya berhenti di pekan ke-26.
Pada pekan selanjutnya pemain yang pernah membela Juventus itu tak lagi mendapatkan kesempatan bermain.
Baca Juga: Joan Laporta: Barcelona Belum Ada Niat Negosiasi dengan Erling Haaland
Tercatat sampai pekan ke-29 Marco Motta selalu hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya berjuang di lapangan.
Tak berselang lama, Marco Motta pun mencurahkan perasaannya di instagram pribadinya.
Dalam postingannya, Marco Motta memastikan tetap menghormati apa yang telah menjadi keputusan tim.
Baca Juga: Joan Laporta: Barcelona Belum Ada Niat Negosiasi dengan Erling Haaland
"Selalu di sini, bekerja keras," tulis Marko Motta, dilansir BolaSport.com dari instagram pribadi sang pemain.
"Siap dan mengormati tim saya," ujarnya.
Sementara itu, belum lama ini Sudirman selaku pelatih Persija Jakarta berbicara terkait alasan tak memainkan dua pemain andalannya termasuk Marco Motta.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Sentil PSSI Pasca Kejadian Memalukan di Liga 3
Khususnya yaitu ketika Persija Jakarta menghadapi Bali United pada tanggal 6 Maret 2022.
"Kami itu punya pemain yang siap main dan yang tidak siap main," kata Sudirman terkait alasan tak memainkan Marco Motta dan marko Simic, Minggu (6/3/2022).
"Semua bermain sesuai dengan segala strategi-strateginya."
"Tentunya semua diatur itu pemain inti dan harus siap dan juga harus selalu mensuport tim," ujarnya.