Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Inter Milan, Alessandro Bastoni, menyebut usaha untuk menghentikan penyerang Liverpool, Mohamed Salah, lebih susah dibanding menyetop Cristiano Ronaldo.
Inter Milan akan bertandang ke markas Liverpool di Anfield untuk leg kedua babak 16 besar leg kedua Liga Champions.
Pertemuan antara Liverpool dan Inter Milan pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions akan bergulir pada Selasa (8/3/2022) waktu setempat atau Rabu pukul 03.00 WIB.
Inter Milan punya tugas berat pada leg kedua, mengingat mereka kalah 0-2 pada leg pertama dari Liverpool.
I Nerazzurri harus menang minimal 3-0 jika ingin lolos ke perempat final.
Bek Inter Milan, Alessandro Bastoni tahu tugas itu tidak mudah.
Apalagi, Liverpool diprediksi akan tetap mengandalkan mesin gol mereka, Mohamed Salah.
“Saya sudah menghadapi para pemain top Eropa seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Vinicius Jr,” kata Bastoni, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Baca Juga: Sudah Tak Betah di Atletico Madrid, Inter Milan Siap Tampung Sahabat Lionel Messi
“Namun, Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Diogo Jota sangat kuat. Menghadapi mereka Inter Milan akan butuh semangat tim.”
“Pertandingan melawan Liverpool akan berguna untuk Inter Milan memperbaiki penampilan dan lebih sadar dengan kualitas tim.”
Bastoni pun mengingatkan bahwa Inter Milan harus kompak saat menghadapi Liverpool di Anfield nanti.
Baca Juga: AC Milan Sukses Kudeta Klasemen, Stefano Pioli: Favorit Scudetto Tetap Inter Milan
“Liverpool adalah tim yang kuat di semua lini. Inter Milan harus bersatu untuk meredam ancaman mereka.”
“Kami juga akan mencoba menciptakan masalah untuk Liverpool.”
“Pertandingan nanti akan menjadi laga yang hebat. Saya sudah merasakan bermain di stadion-stadion di Inggris bersama timnas Italia pada Euro 2020.”
“Untungnya, laga final di Wembley berpihak pada kami. Sekarang tugas saya dan teman-teman di Inter Milan adalah bermain lebih baik dan waspada di level turnamen antarklub Eropa,” tutur Bastoni.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - AC Milan Rebut Capolista, Juventus Semakin Kokoh Di Peringkat 4
Bek tengah berusia 22 tahun tersebut juga menilai kekalahan 0-2 Inter Milan pada leg pertama bukanlah cerminan kualitas timnya.
“Saya akan mengubah skor akhir pada leg pertama, karena kekalahan kami tidak merefleksikan yang terjadi sepanjang pertandingan.”
“Inter Milan bermain sangat bagus dan merepotkan Liverpool. Kami sudah menonton ulang pertandingan tersebut dan menganalisis kesalahan yang kami lakukan.”
“Sekarang, Inter Milan punya motivasi tinggi,” ucap Bastoni melanjutkan.