Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan penyerang Barcelona, Thierry Henry, mengungkap penyebab Lionel Messi melempem bersama Paris Saint-Germain, ternyata ada faktor dari El Barca.
Lionel Messi sudah lebih dari tujuh bulan meninggalkan Barcelona.
Messi resmi meninggalkan Barcelona pada awal Agustus 2021 setelah gagal memperbarui kontraknya.
Messi dan Barcelona tak bisa menjalin kesepakatan kerja baru lantaran terganjal regulasi keuangan dari Liga Spanyol.
Peraih Ballon d'Or 7 kali itu kemudian memutuskan untuk hijrah ke Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer.
Baca Juga: Refleksi Setahun Joan Laporta di Barcelona: Ditinggal Lionel Messi hingga Ambisi Wujudkan Dua Target
Kehadiran Lionel Messi di PSG diharapkan bisa menambah daya gedor sekaligus prestasi klub ibu kota Prancis tersebut.
Messi juga didatangkan PSG sebagai bagian dari proyek besar untuk memenangi trofi Liga Champions pertama Les Parisiens.
Dengan raihan empat trofi Liga Champions semasa di Barcelona, Messi diharapkan bisa memberi dampak besar dalam skuad PSG.
Terlebih lagi, kapten timnas Argentina itu didukung dengan para bintang lainnya, seperti Neymar, Kylian Mbappe, Gianluigi Donnarumma, dan Sergio Ramos.
Namun, sampai saat ini, penampilan Messi di PSG justru masih jauh dari ekspektasi tinggi publik Parc des Princes.
Baca Juga: Liverpool Vs Inter Milan - I Nerazzurri Tidak Datang ke Anfield sebagai Turis
Messi tercatat baru mencetak 7 gol dari 24 penampilan di lintas kompetisi 2021-2022.
Thierry Henry, yang merupakan mantan rekan setim Messi di Barcelona, dimintai pendapat mengenai performa melempem La Pulga di PSG.
Menurut Henry ada beberapa faktor yang menyebabkan Messi kesulitan menemukan performa terbaiknya.
Henry menilai karena Messi masih memikirkan Barcelona.
Sejak awal, Messi memang tak berniat untuk meninggalkan El Barca.
Hal tersebut dinilai Henry membuat proses adaptasi Messi di Les Parisiens berjalan lambat.
Eks bomber timnas Prancis itu kemudian membandingkan situasi Messi saat ini dengan kondisi dirinya ketika memutuskan pindah dari Arsenal ke Barcelona pada 2007.
Baca Juga: Liverpool Vs Inter Milan - Gol Cepat Jadi Target I Nerazzurri
"Anda harus bertanya padanya sendiri, saya tidak bisa berbicara untuknya," ucap Henry seperti dikutip BolaSport.com dari L'Equipe.
"Akan tetapi, ketika Lionel menangis meninggalkan Barcelona, itu bukan bagian dari rencananya."
"Ketika Anda berpikir Anda tidak akan pernah pergi ke suatu tempat, kemudian tiba-tiba terjadi, itu menciptakan kejutan emosional."
"Orang-orang mengatakan, 'Dia baik-baik saja, dia mendapatkan semua yang dia butuhkan di Paris', tetapi tidak sesederhana itu."
"Ketika saya meninggalkan Arsenal ke Barcelona, saya butuh satu tahun untuk merasa baik."
"Saya tiba di sana dengan cedera, melalui perceraian, saya harus belajar sistem baru, Anda mencampur semua itu dan itu mejadi beban pikiran," tutur Henry menambahkan.
Baca Juga: Liverpool Tim Terbaik Dunia, Mo Salah Tak Perlu Pindah ke Klub Lain