Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema FC Vs Persib Bandung - Robert Alberts Cermati Carlos Fortes Lebih Sering ke Area Kiri

By Lukman Adhi Kurniawan - Selasa, 8 Maret 2022 | 14:45 WIB
Striker Arema FC, Carlos Fortes melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Madura United pada laga pekan ke-26 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (18/2/2022). (LIGAINDONESIABARU.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menjelaskan jika Carlos Fortes harus mereka waspadai saat melawan Arema FC.

Perebutan posisi kedua akan terjadi pada laga pekan ke-30 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (9/3/2022).

Persib akan berusaha menempel ketat Bali United di puncak klasemen.

Sementara Arema FC dalam misi untuk mengambil posisi Maung Bandung.

Baca Juga: Sedang Berjuang Bersama Persiraja di Zona Degradasi, Eks Pemain Liga Latvia Kirim Jawaban Berkelas jika Dilirik Klub Lain

Pertandingan ini sangat penting bagi kedua tim.

Lima laga hingga akhir musim adalah final untuk merebut title juara.

Menariknya kedua tim memiliki kekuatan masing-masing.

Persib adalah tim yang jarang kebobolan dengan 17 gol.

Di sisi Singo Edan ada Carlos Fortes yang sudah mengoleksi 17 gol dan bersaing di dereta top skorer musim ini.

Baca Juga: 5 Laga Menuju Perebutan Juara Liga 1, Bhayangkara FC: Jangan Banyak Bicara, Mari Action di Lapangan!

Terkait Fortes, pelatih Robert Alberts mengaku sudah memiliki strategi khusus.

Dia sudah mempelajari pergerakan pemain asal Portugal tersebut.

Lini belakang Persib juga diminta fokus dan menutup ruang bagi Fortes.

"Dia (Carlos Fortes) pemain depan yang bagus tapi juga seperti tim lainnya yang memiliki pemain depan atau striker yang menjadi perhatian tim lawan."

"Dia sering bergerak ke sebelah kiri," kata Robert Alberts pada sesi jumpa pers jelang laga melawan Arema FC.

Baca Juga: Dokter Masih Larang Dragan Djukanovic ke Lapangan, Gejala Lanjutan COVID-19 Bikin Pelatih PSIS Menghilang di 4 Laga

Robert menegaskan tidak akan hanya fokus pada Carlos Fortes.

Menurutnya, aliran  bola kepada penyerang 27 tahun tersebut harus dihentikan.

Hal ini demi memperkecil peluang Fortes untuk mencipatakan gol.

"Tapi yang perlu digarisbawahi adalah bukan hanya pemain depan tersebut yang berbahaya."

"Tetapi juga suplai atau aliran bola sehingga Fortes dapat bola, itu yang harus kita perhatikan," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P