Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, tidak menyangka mendapatkan hasil yang tidak sesuai harapan pada balapan MotoGP Qatar 2022.
Maverick Vinales yang sedang beradaptasi dengan motor balap RS-GP ternyata belum mendapatkan hasil gemilang pada MotoGP Qatar 2022.
Pada balapan pembuka tahun ini, Maverick Vinales mencapai garis finis di urutan ke-12 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (6/3/2022).
Hasil ini tentu sangat mengecewakan karena Vinales awalnya percaya diri bisa mendapatkan posisi yang lebih baik.
Bahkan dia menyebut sudah menemukan potensi RS-GP setelah melewati rangakaian tes Pramusim MotoGP yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Vinales malah mendapatkan kesulitan saat menjalani balapan di Qatar. Dia harus finis terpaut cukup jauh yakni 23 detik dari pemenang lomba, Enea Bastianini (Gresini).
Adapun rekan Vinales, Aleix Espagaro, bisa meraih hasil lebih baik dengan finis keempat.
"Balapan tidak seperti yang direncanakan," kata Vinales, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Baca Juga: Morbidelli Tak Panik Yamaha Jadi Pabrikan Terburuk, Siap Bangkit pada MotoGP Indonesia
"Tetapi kenyataannya berbeda, saya tidak nyaman dengan motornya. Sudah waktunya untuk memahami apa yang terjadi."
"Saya melakukan bagian saya, tetapi ini sangat rumit," sambung Vinales.
Vinales lalu menjelaskan kendala yang dihadapinya saat menunggangi RS-GP pada MotoGP Qatar 2022.
Bagian depan motor saat menikung menjadi hal yang mengganggu Vinales karena ini seperti masalah yang pernah dihadapinya saat di Yamaha pada tahun lalu.
Baca Juga: Mengenal Asia Talent Cup, Kompetisi Junior yang Jadi Jalan Pembalap Indonesia ke MotoGP
"Hal-hal yang paling menyulitkan saya adalah tikungan rendah dari motor dan sensasi yang ditransmisikan oleh bagian depan ke saya," ujar Vinales.
"Ini sangat aneh, saya merasakan sensasi yang sama pada balapan terakhir tahun lalu. Di musim dingin, di sisi lain, saya merasa jauh lebih baik."
"Saya berada di titik yang sama seperti tahun lalu, dan itu artinya kami tidak melakukan pekerjaan dengan baik di tes pramusim."
"Saya sangat tahu apa yang salah, tapi belum tahu bagaimana cara mengatasinya," tutur Vinales.